6 Jenderal TNI AD Berkarier Cemerlang Kelahiran Kota Surabaya, Terakhir Pahlawan Revolusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat enam Jenderal TNI AD kelahiran Kota Surabaya yang punya karier cemerlang. Bahkan salah satunya merupakan Pahlawan Revolusi Indonesia.
Mengemban pangkat dalam jajaran Perwira Tinggi TNI tentu memiliki pengalaman yang cukup panjang di dunia militer dan telah menduduki beberapa posisi strategis yang berlaku bagi para Jenderal TNI AD asal Kota Pahlawan ini.
Baca juga : Deretan Jenderal TNI yang Menjadi Pahlawan Nasional
Berikut enam Jenderal TNI AD berkarier cemerlang kelahiran Kota Surabaya :
1. Mayor Jenderal TNI (Purn) Suko Pranoto
Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto merupakan Purnawirawan TNI AD yang lahir pada 30 Juni 1964. Dilansir dari tni.mil.id, dirinya sempat menjabat sebagai Asisten Intelijen Kasad berdasar Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021.
Sebelumnya pria asal Surabaya ini sempat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat pada 2018, dan menjadi Pangdam XVI/Pattimura pada 2017.
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Soehario Padmodiwirio
Mayjen Soehario Padmodiwirio atau yang biasa dipanggil Hariok Kecil ini lahir pada 12 Mei 1921. Dia merupakan salah satu pejuang pertempuran Surabaya 1945 dan mantan Panglima Kodam IX Mulawarman periode 1959-1965.
Sebagai seorang prajurit Soehario Padmodiwirio dibekali dengan keterampilan medis, dan penembak jitu. Dirinya juga sempat menulis sebuah naskah film berjudul "Tangan-tangan Kotor" yang mendapat penghargaan internasional.
Mengemban pangkat dalam jajaran Perwira Tinggi TNI tentu memiliki pengalaman yang cukup panjang di dunia militer dan telah menduduki beberapa posisi strategis yang berlaku bagi para Jenderal TNI AD asal Kota Pahlawan ini.
Baca juga : Deretan Jenderal TNI yang Menjadi Pahlawan Nasional
Berikut enam Jenderal TNI AD berkarier cemerlang kelahiran Kota Surabaya :
1. Mayor Jenderal TNI (Purn) Suko Pranoto
Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto merupakan Purnawirawan TNI AD yang lahir pada 30 Juni 1964. Dilansir dari tni.mil.id, dirinya sempat menjabat sebagai Asisten Intelijen Kasad berdasar Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021.
Sebelumnya pria asal Surabaya ini sempat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat pada 2018, dan menjadi Pangdam XVI/Pattimura pada 2017.
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Soehario Padmodiwirio
Mayjen Soehario Padmodiwirio atau yang biasa dipanggil Hariok Kecil ini lahir pada 12 Mei 1921. Dia merupakan salah satu pejuang pertempuran Surabaya 1945 dan mantan Panglima Kodam IX Mulawarman periode 1959-1965.
Sebagai seorang prajurit Soehario Padmodiwirio dibekali dengan keterampilan medis, dan penembak jitu. Dirinya juga sempat menulis sebuah naskah film berjudul "Tangan-tangan Kotor" yang mendapat penghargaan internasional.