Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Konsisten Cegah Korupsi

Kamis, 15 Desember 2022 - 00:00 WIB
loading...
Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Konsisten Cegah Korupsi
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo bersama Ketua KPK Firli Bahuri dalam kegiatan SPI 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (14/12/2022). Foto/MPI/Ariedwi Satrio
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengingatkan para kepala daerah untuk bisa menjadi percontohan atau role model dalam penguatan nilai-nilai integritas. Namun sayangnya, masih banyak kepala daerah menjadi tersangka KPK.

”Kepala daerah harus menjadi role model penguatan nilai-nilai integritas. Keteladanan dan tone at the top dari kepala daerah sangat menentukan keberhasilan perang melawan korupsi,” kata Wempi dalam SPI 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (14/12/2022).

Menurut Wempi, selain menjadi suri teladan, kepala daerah juga harus bisa konsisten dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi. Dengan begitu, Wempi berharap tata kelola pemerintahan bisa semakin transparan dan akuntabel.

”Secara terus menerus melaksanakan aksi-aksi pencegahan korupsi menyentuh pada akar masalah memberikan dampak perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah," pintanya.

Kemendagri sangat mengapresiasi pelaksanaan SPI yang diinisiasi KPK. Baginya, SPI bukan hanya sekadar survei persepsi, tapi menjadi cerminan dari komitmen para kepala daerah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

”Survei Penilaian Integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik memiliki hubungan resiprokal. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu daerah, maka Indeks Penilaian Integritas suatu daerah maka akan baik juga,” ungkapnya.

Rendahnya Indeks Penilaian Integritas suatu daerah mencerminkan belum membaiknya tata kelola pemerintahan daerah. Wempi meminta kepala daerah untuk menjadikan hasil SPI sebagai basis data dan bukti faktualpengambilan kebijakan pencegahan korupsi.

”Apa yang menjadi catatan dalam rekomendasi hasil Survei Penilaian Integritas itulah yang harus ditindaklanjuti, sehingga kebijakannya terarah dan berdampak pada perbaikan. Jadi perkuat integritas agar terhindar dari korupsi,” imbuhnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)