4 Jenderal TNI Alumni Akabri 1973 Berkarier Cemerlang, Terakhir Presiden 2 Periode
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lulusan tahun 1973 Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang kini bernama Akademi Militer (Akmil) termasuk angkatan yang banyak melahirkan jenderal TNI berkarier cemerlang. Beberapa di antara mereka bahkan digolongkan sebagai kelompok jenderal TNI reformis, khususnya di masa awal reformasi. Siapa saja mereka?
1. Letnan Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah
Foto/wikipedia
Agus Wirahadikusumah lahir di Bandung pada 17 Oktober 1951. Setelah lulus Akabri pada 1973, dia juga menempuh di Amerika Serikat. Tercatat empat pendidikan dia tamatkan di Negeri Paman Sam yaitu Airborne, Ranger, Pathfinder (lulus 1981), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning (lulus 1983), Air Assault School di Fort Campbell (lulus 1984) dan Kennedy school of goverment di Harvard University (lulus 1992).
Setelah Presiden Soeharto muundur, Agus muncul sebagai pembaharu di jajaran TNI. Pada 1997, ketika menjabat sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI, Agus menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.
Ketika Gus Dur menjabat sebagai presiden, Agus ditunjuk menjadi pangkostrad menggantikan Djaja Suparman pada tahun Maret 2000. Seiring lengserya Gus Dur, pada 1 Agustus 2000 posisinya digantikan Ryamizard Ryacudu. Agus yang merupakan keponakan mantan wakil presiden Umar Wirahadikusumah itu meninggal di Jakarta pada 30 Agsutus 2001.
Biodata Agus Wirahadikusumah
Tempat Tanggal Lahir : Bandung 17 Oktober 1951
Wafat : Jakarta 30 Agustus 2001
Akmil : 1973
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Karier :
Kolonel
- Komandan Brigade Infanteri 17 Kujang/Kostrad – Jakarta
- Asisten Operasi Kodam VII/Wirabuana – Makassar
- Guru militer di pusat Infanteri TNI Angkatan Darat – Bandung
- Dosen Sekolah Staf Komando Angkatan Darat – Bandung
Brigadir Jenderal
- Wakil Asisten Perencanaan Umum KASUM TNI – Jakarta
1. Letnan Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah
Foto/wikipedia
Agus Wirahadikusumah lahir di Bandung pada 17 Oktober 1951. Setelah lulus Akabri pada 1973, dia juga menempuh di Amerika Serikat. Tercatat empat pendidikan dia tamatkan di Negeri Paman Sam yaitu Airborne, Ranger, Pathfinder (lulus 1981), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning (lulus 1983), Air Assault School di Fort Campbell (lulus 1984) dan Kennedy school of goverment di Harvard University (lulus 1992).
Setelah Presiden Soeharto muundur, Agus muncul sebagai pembaharu di jajaran TNI. Pada 1997, ketika menjabat sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI, Agus menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.
Ketika Gus Dur menjabat sebagai presiden, Agus ditunjuk menjadi pangkostrad menggantikan Djaja Suparman pada tahun Maret 2000. Seiring lengserya Gus Dur, pada 1 Agustus 2000 posisinya digantikan Ryamizard Ryacudu. Agus yang merupakan keponakan mantan wakil presiden Umar Wirahadikusumah itu meninggal di Jakarta pada 30 Agsutus 2001.
Biodata Agus Wirahadikusumah
Tempat Tanggal Lahir : Bandung 17 Oktober 1951
Wafat : Jakarta 30 Agustus 2001
Akmil : 1973
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Karier :
Kolonel
- Komandan Brigade Infanteri 17 Kujang/Kostrad – Jakarta
- Asisten Operasi Kodam VII/Wirabuana – Makassar
- Guru militer di pusat Infanteri TNI Angkatan Darat – Bandung
- Dosen Sekolah Staf Komando Angkatan Darat – Bandung
Brigadir Jenderal
- Wakil Asisten Perencanaan Umum KASUM TNI – Jakarta