4 Jenderal TNI Alumni Akabri 1973 Berkarier Cemerlang, Terakhir Presiden 2 Periode
loading...
A
A
A
Foto/youtube
Romulo lahir pada 17 Oktober 1951 di Pulau Samosir. Dia masuk Akari pada 1970 ddan dilantik sebagai letnan dua pada 11 Desember 1973. Seperti halnya Agus Wirahadikusumah, Romulo juga dianggap sebagai jenderal reformis. Ketika Agus Wirahadikusumah menjadi pangkostrad, Romulo ditunjuk sebagai Kepala Staf Daerah Militer Jaya (Kasdam Jaya) pada 1 Maret 2000.
Ketika berpangkat letkol pada tahun 1985, Romulo merupakan salah satu perwira yang disiapkan oleh Benny Moerdani untuk menggantikannya. Dengan pangkat ini, Romulo menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1988 hingga 1989. Setelahnya, Romulo dijadikan sebagai Komandan Batalyon Infantri 203/Arya Kemuning.
Romulo pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada 2008 hingga 2009 sebelum akhirnya pensiun.
Biodata Romulo Simbolon
Tempat Tanggal Lahir : Samosir, 17 Oktober Juli 1951
Angkatan : 1973
Kesatuan : Infanteri – Baret Hijau
Brigadir Jenderal
- Direktur Doktrin Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dirdok Kodiklatad)
Mayor Jenderal
- Deputi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Letnan Jenderal
- Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenkopolhukam)
4. Jenderal TNI (Hor) Susilo Bambang Yudhoyono
Foto/istimewa
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah lulusan Akabri 1973 paling moncer. Meraih Adhi Makayasa sebagai taruna, SBY juga melenggang ke tampuk tertinggi kepemimpinan negara dengan menjadi presiden selama dua periode 2004-2009 dan 2009-2014. SBY juga menjadi satu-satunya lulusan Akabri atau Akmil yang pernah menjadi presiden, hingga saat ini. Ketika menjabat presiden itulah, SBY mendapatkan pangkat kehormatan jenderal TNI.