Dubes AS Kritisi Larangan LGBT di KUHP, KH Cholil Nafis: Ini Intervensi Kedaulatan

Rabu, 07 Desember 2022 - 10:22 WIB
loading...
Dubes AS Kritisi Larangan...
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menilai kritikan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim sebagai bentuk intervensi kedaulatan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis merespons kritikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim. Hal itu lantaran Sung Yong Kim mengeritisi pasal yang melarang kumpul kebo dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia.

Menurutnya Dubes AS dinilai telah mengintervensi atas kedaulatan norma Indonesia. "Ini sudah intervensi dari asing atas kedaulatan norma Indonesia,"kata cholil dikutip dalam akun Twitternya @cholilnafis, Rabu (07/12/2022).



Rais Syuriyah PB NU 2022-2027 ini meminta Amerika Serikat untuk tak mengukur nilai Pancasila dengan nilai yang berada di negaranya. Sebab dia menyakini kumpul kebo dan LGBT lebih berbahaya dibandingkan investasi di sebuah negara.

"Nilai Pancasila sebagai dasar negara jangan diukur dengan nilai yang ada di Amrik. Bahaya moral kumpul kebo dan LGBT bagi kami lebih bahaya dari soal investasi karena kami menyakini Ketuhanan Yang Maha Esa," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2310 seconds (0.1#10.140)