KH Cholil Nafis Minta Pejabat Indonesia Tak Temui Utusan Khusus Amerika Soal LGBTQI+
loading...
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis meminta pejabat Indonesia tidak meluangkan waktu menemui utusan khusus Amerika Serikat terkait LGBTQI+. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis merespons kedatangan utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk memajukan Hak Asasi Manusia (HAM) LGBTQI+ Jessica Stern pada 7-9 Desember ke Indonesia.
Menurutnya pejabat Indonesia tak perlu luangkan waktu untuk bertemu dengan urusan khsus tersebut. "Saya meminta pejabat Indonesia tak meluangkan waktu untuk bertemu dengan utusan LGBT ini,"kata Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Kamis (1/12/2022).
Rais Syuriyah PB NU 2022-2027 menyampaikan persoalan negara Indonesia masih cukup banyak dibandingkan mengurusi utusan khusus yang jelas bertentangan dengan Pancasila dan agama.
"Persoalan kita masih banyak yang perlu diselesaikan dari pada menerima kunjungan orang yang sudah jelas bertentangan dengan Pancasila, agama dan nilai kemanusiaan. Tolak," kata Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok ini.
Menurutnya pejabat Indonesia tak perlu luangkan waktu untuk bertemu dengan urusan khsus tersebut. "Saya meminta pejabat Indonesia tak meluangkan waktu untuk bertemu dengan utusan LGBT ini,"kata Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Kamis (1/12/2022).
Rais Syuriyah PB NU 2022-2027 menyampaikan persoalan negara Indonesia masih cukup banyak dibandingkan mengurusi utusan khusus yang jelas bertentangan dengan Pancasila dan agama.
"Persoalan kita masih banyak yang perlu diselesaikan dari pada menerima kunjungan orang yang sudah jelas bertentangan dengan Pancasila, agama dan nilai kemanusiaan. Tolak," kata Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok ini.
(cip)
Lihat Juga :
