Mendorong Optimisme Menuju 2023

Senin, 05 Desember 2022 - 08:04 WIB
loading...
Mendorong Optimisme...
Candra Fajri Ananda/FOTO.DOK KORAN SINDO
A A A
Candra Fajri Ananda
Staf Khusus Menteri Keuangan RI

Gerbang penghujung tahun 2022 telah di depan mata. Beragam indikator dan momentum mengiringi optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.

Meski demikian, sejumlah tantangan harus diwaspadai karena berpotensi menghambat pertumbuhan, seperti konflik geopolitik, krisis energi dan pangan yang menyebabkan melemahnya permintaan dari negara pasar produk Indonesia. Pemerintah dan Bank Indonesia masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih tetap kuat di kisaran 4,5-5,3%.

Keyakinan ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal III/2022 yang masih tetap terjaga di angka 5,72%. Tren pertumbuhan ekonomi tahunan berhasil menguat persisten selama empat kuartal berturut-turut, konsisten berada di atas 5% secara tahunan. Hal ini tentu mendorong keyakinan bahwa memasuki tahun 2023 dengan optimistis walau tetap jaga kewaspadaan.

Daya beli masyarakat adalah kunci utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, menjaga inflasi tetap terkontrol sesuai target demi menjaga daya beli masyarakat mutlak diperlukan.

Baru-baru ini, data BPS menunjukkan bahwa angka inflasi November 2022 melandai dari tingkat inflasi bulan sebelumnya. Secara tahunan, inflasi November 2022 tercatat sebesar 5,42% (yoy), menurun dibanding inflasi bulan Oktober 2022 sebesar 5,71% (yoy).

Penurunan ini ditopang inflasivolatile foodyang menurun karenausaha ekstra pengendalian inflasi seluruh pihak di tengah inflasiadministered pricesyang masih tinggi. Sementara secara bulanan, pada November tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm).

Secara umum artinya, capaian inflasi Indonesia masih tetap terkendali di tengah tren inflasi tinggi yang masih terjadi di berbagai negara, seperti Uni Eropa. Di kawasan itu inflasinya tercatat 10% (yoy) pada November 2022. Selain itu, India dan Amerika Serikat yang realisasi inflasinya juga masing-masing sebesar 6,77% dan 7,7% (yoy).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Fokus Janji Politik
Fokus Janji Politik
Mendagri Dorong Kepala...
Mendagri Dorong Kepala Desa Kreatif Gunakan Dana Desa
Kemendagri Tekankan...
Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan
Danantara Bisa Langsung...
Danantara Bisa Langsung Beroperasi Setelah Prabowo Pulang Lawatan Luar Negeri
Pakistan Masuk Daftar...
Pakistan Masuk Daftar 40 Besar Ekonomi Dunia, PDB Tembus Rp6.700 Triliun
BI Potong Proyeksi Pertumbuhan...
BI Potong Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,6-5,4 Persen
Bantu Perbaikan Infrastruktur,...
Bantu Perbaikan Infrastruktur, BNI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Rekomendasi
Pendukung Paslon Suryatati-Li...
Pendukung Paslon Suryatati-Li Sumirat Kembali Demo Bawaslu Bengkulu Selatan, Berujung Ricuh
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka...
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka Penggelapan, Polisi Amankan 108 Ijazah Karyawan
Deindustrialisasi Mengintai,...
Deindustrialisasi Mengintai, Sinergi Jadi Solusi Transformasi Ekonomi
Berita Terkini
Fokus Berantas Judi...
Fokus Berantas Judi Online, Legalisasi Kasino Perlu Dibahas Lebih Mendalam
Gandeng Kementerian...
Gandeng Kementerian Lembaga, Polri Tertibkan Kendaraan ODOL
Wakili Indonesia, Indra...
Wakili Indonesia, Indra Singawinata Kembali Terpilih Jadi Sekjen APO
Indonesia Berkomitmen...
Indonesia Berkomitmen Dalam Transformasi Energi
Ijazah Jokowi Identik,...
Ijazah Jokowi Identik, Roy Suryo: Bukan Autentik dan Keputusan Belum Final
Kejari Jakpus Dalami...
Kejari Jakpus Dalami 3 Eks Menkominfo Mulai Rudiantara hingga Budi Arie terkait Dugaan Korupsi PDNS
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved