Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Ketua Komisi I: Tunggu Penugasan dari Bamus

Selasa, 29 November 2022 - 15:59 WIB
loading...
Fit and Proper Test...
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI tunggu penugasan Bamus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI bisa saja digelar dua pekan lagi, setelah surat presiden (surpres) diserahkan ke DPR RI.

"Kalau ditanya kapan rentang waktunya, ya dari hari ini sampai 16 Desember fit and proper test itu masih mungkin dilakukan," kata Meutya melalui video keterangan resminya yang diunggah di instagram @meutya_hafid, Selasa (29/11/2022).

Meutya menjelaskan, ketika surpres dikirimkan ke DPR, maka pimpinan DPR harus melakukan rapat terlebih dahulu, dan kemudian barulah Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI akan menugaskan Komisi I.



"Jadi ketika Surpres dikirimkan ke DPR, ini di dalam ranah pimpinan DPR, pimpinan DPR kemudian akan mengadakan rapim, Bamus, dan Bamus baru akan kemudian mengirimkan kepada Komisi terkait dalam hal ini Komisi I," ucapnya.



"Nah artinya Komisi I harus memiliki dasar tersebut untuk melakukan fit and proper test, jadi mohon bersama bagi teman-teman yang terus menanyakan apakah hari ini atau besok, Karena Komisi I belum memegang dasarnya untuk melakukan fit and proper test," sambungnya.

Ketika Bamus sudah menugaskan Komisi I, Meutya menegaskan, pihaknya akan segera menggelar fit and proper test calon Panglima TNI. "Karena itu kami akan menunggu Bamus dan segera setelah Bamus menugaskan Komisi I, insyaallah Komisi I siap untuk segera mengadakan fit and proper test calon Panglima TNI," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2221 seconds (0.1#10.140)