Haedar Nasir Akomodasi Usulan 6 Anggota Muda Masuk Formatur PP Muhammadiyah 2022-2027

Minggu, 20 November 2022 - 14:12 WIB
loading...
Haedar Nasir Akomodasi Usulan 6 Anggota Muda Masuk Formatur PP Muhammadiyah 2022-2027
Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027 Haedar Nashir (kiri) merespons usulan penambahan 6 orang dari angkatan muda masuk dalam formatur PP Muhammadiyah 2022-2027. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, Haedar Nashir merespons atas usulan penambahan 6 orang dari angkatan muda untuk masuk ke dalam formatur PP Muhammadiyah 2022-2027. Hal itu akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat pleno bersama ke 13 formatur lainnya.

"Setelah ini kami bertiga belas sidang pleno untuk apakah peluang yang diberikan oleh AD/ART untuk menambah itu mau kita gunakan atau tidak,"ujar Haedar yang dilansir dari akun YouTube @tvMuChannel, Minggu (20/11/2022).

Menurutnya jika untuk kemaslahatan, maka formatur akan menambah anggota yang berasal dari kalangan muda. Namun penambahan tersebut tetap bergantung pada hasil keputusan pleno di Muktamar ke-48 Muhammadiyah. "Ya tentu kalau untuk kemaslahatan kita akan menambah. Tapi nanti tergantung pada keputusan pleno itu bisa menambah bisa tidak kami tidak akan bisa mendahului pleno,"tutur dia.



Untuk ke depan, pihaknya akan membentuk majelis, lembaga biro dan seterusnya untuk menjalankan program-program Muhammadiyah selama lima tahun kedepan. "PP Muhammadiyah serius program itu kita terjemahkan dalam kebijakan-kebijakan yang terukur yang memerlukan konsinyering. Lebih dari itu kita menjalankan tugas sebagaimana mestinya," kata dia.

Terkait relasi politik, Haedar menyebut hal itu hanya pada tataran relasi kebangsaan. Sebab menurutnya bentuk dari relasi kebangsaan termasuk antara lain adanya relasi politik, ekonomi, budaya dan keagamaan. "Tentu karena kami ormas selalu ada partai politik, muatan politik, muatan TNI/Polri. Saya pikir itu sesuatu yang positif dan menjadi agenda yang kami lakukan tapi lebih dari itu memberi kemanfaatan terbaik bagi bangsa negara dan kemanusiaan universal," ujarnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1100 seconds (0.1#10.140)