Muhaimin Pimpin 5.000 Kader Garda Bangsa Ikrar Kesetiaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong kader Garda Bangsa untuk berbuat terbaik bagi diri sendiri, lingkungan, hingga bangsa dan negara. Energi yang dimiliki Garda Bangsa dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk membuat perubahan.
"Mumpung masih muda, bergerak dan berbuatlah untuk dirimu, orang tuamu, orang lain, masyarakat, bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti, lakukan apapun terus dan terus saja. Melangkahlah, mengalirlah seperti gelombang air yang membawa perubahan," kata Muhaimin saat apel dan ikrar kesetiaan kader Garda Bangsa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022).
Apel diikuti oleh 5.000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hadir dalam acara ini Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, Anggota DPR Fraksi PKB Muhtarom dan Ibnu Multazam, serta Sekjen DKN Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani.
Menurut Muhaimin, energi Garda Bangsa sangat dibutuhkan bukan hanya oleh diri mereka sendiri, melainkan oleh bangsa, agama dan negara. "Energimu itu dibutuhkan buat sesama, energi menolong orang lain dan bersolidaritas ditunggu. Pasti bermanfaat termasuk untuk dirimu sendiri. Jangan pernah berhenti, karena berhenti itu pertanda kematian," ujar Wakil Ketua DPR bidang Korkesra ini.
Selain itu, Muhaimin mengingatkan Indonesia adalah negeri super kaya. Namun, kekayaan itu belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, amanat Pasal 33 UUD 1945 harus tertanam kuat di dada setiap kader Garda Bangsa.
"Di dada kalian, di dada saya, di dada seluruh kader ada perintah Pasal 33 UUD 1945 yaitu negara menguasai seluruh kekayaan alam, air dan bumi untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi keperluar rakyat," katanya.
"Hanya di tangan Garda Bangsa lah Pasal 33 itu bisa dilaksanakan secara murni dan konsekuen, karena kita adalah pewaris kemuliaan pendiri bangsa kita," ujarnya.
Muhaimin menambahkan, langkah pertama dan utama yang harus dilakukan Garda Bangsa adalah memulai dan melaksanakan seluruh amanat pendiri bangsa tersebut, termasuk mengamalkan amanat Pasal 33 UUD 1945. Ia optimistis Garda Bangsa dapat melahirkan pemimpin-pemimpin publik yang memadai dan memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.
"Dan dari Garda Bangsa akan muncul pemimpin-pemimpin nasional di masa mendatang yang akan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran dan kebangkrutan," katanya.
"Mumpung masih muda, bergerak dan berbuatlah untuk dirimu, orang tuamu, orang lain, masyarakat, bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti, lakukan apapun terus dan terus saja. Melangkahlah, mengalirlah seperti gelombang air yang membawa perubahan," kata Muhaimin saat apel dan ikrar kesetiaan kader Garda Bangsa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022).
Apel diikuti oleh 5.000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hadir dalam acara ini Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, Anggota DPR Fraksi PKB Muhtarom dan Ibnu Multazam, serta Sekjen DKN Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani.
Menurut Muhaimin, energi Garda Bangsa sangat dibutuhkan bukan hanya oleh diri mereka sendiri, melainkan oleh bangsa, agama dan negara. "Energimu itu dibutuhkan buat sesama, energi menolong orang lain dan bersolidaritas ditunggu. Pasti bermanfaat termasuk untuk dirimu sendiri. Jangan pernah berhenti, karena berhenti itu pertanda kematian," ujar Wakil Ketua DPR bidang Korkesra ini.
Selain itu, Muhaimin mengingatkan Indonesia adalah negeri super kaya. Namun, kekayaan itu belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, amanat Pasal 33 UUD 1945 harus tertanam kuat di dada setiap kader Garda Bangsa.
"Di dada kalian, di dada saya, di dada seluruh kader ada perintah Pasal 33 UUD 1945 yaitu negara menguasai seluruh kekayaan alam, air dan bumi untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi keperluar rakyat," katanya.
"Hanya di tangan Garda Bangsa lah Pasal 33 itu bisa dilaksanakan secara murni dan konsekuen, karena kita adalah pewaris kemuliaan pendiri bangsa kita," ujarnya.
Muhaimin menambahkan, langkah pertama dan utama yang harus dilakukan Garda Bangsa adalah memulai dan melaksanakan seluruh amanat pendiri bangsa tersebut, termasuk mengamalkan amanat Pasal 33 UUD 1945. Ia optimistis Garda Bangsa dapat melahirkan pemimpin-pemimpin publik yang memadai dan memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.
"Dan dari Garda Bangsa akan muncul pemimpin-pemimpin nasional di masa mendatang yang akan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran dan kebangkrutan," katanya.
(abd)