Irjen Rudy Heriyanto Dorong Golok Banten Diakui Dunia dan Mendapat Pengakuan UNESCO

Senin, 14 November 2022 - 01:00 WIB
loading...
A A A
“Golok Banten punya nilai histori tinggi sejak era Kerajaan Sunda atau Padjadjaran, era Kesultanan Banten, sampai dengan era kemerdekaan hingga saat ini,” kata Rudy.

Menurut Rudy, golok Banten bukan sekadar alat perang di zaman perjuangan kemerdekaan melainkan penuh nilai-nilai seni budaya baik dari sesi bentuk, dapur, pamor dan modelnya. “Makanya golok Banten bertahan ratusan bahkan ribuan tahun. Dan kita harapkan terus lestari,” ujar Rudy.

Kapolda Banten menilai golok Banten sudah menjadi pusaka yang turun temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten. Rudy mengungkapkan tingginya nilai golok Banten disebabkan dua aspek yaitu aspek isoteri dan eksoteri.

Aspek eksoteri berupa pemahaman terkait teknik pembuatan golok melalui proses penempaan, pukulan, dan lipatan dari bahan logam campuran pilihan. Terwujudlah golok dengan pamor yang indah.

“Para empu membuat golok tak hanya dari sisi fisik tetapi juga aspek spiritual dengan berpuasa dan berdoa,” terang Rudy.

Sedangkan dari aspek isoteri berupa pengalaman individual yang lebih bersifat misteri yang cukup dinikmati sendiri dan menjadi pengayaan batin. “Biasanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu atau mempunyai kelebihan tertentu,” jelas Rudy.

Dengan ketinggian nilai budaya golok Banten, Irjen Rudy mengharapkan generasi muda untuk menjaga dan melestarikan golok Banten. “Marilah kita sebagai anak bangsa, putra-putri ibu pertiwi wajib ikut serta menjaga dan melestarikan golok Banten agar anak cucu kita dapat mengetahui sejarah dari perjuangan para leluhur bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” ajak Rudy.

PJ Gubernur Banten Al-Muktabar mengapresiasi langkah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto untuk melestarikan golok Banten dengan cara mengenalkan kepada dunia.

“Golok Banten adalah benda seni budaya yang penuh makna. Dengan memahami golok Banten kita otomatis memahami tata kehidupan yang baik. Ini berguna untuk membangun Banten dan Indonesia,” kata Muktabar.

Muktabar mengharapkan sampai kapanpun golok Banten akan tetap ada di Banten. Dengan demikian generasi penerus tak terputus dengan generasi pendahulu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2151 seconds (0.1#10.140)