4 Komandan Marinir TNI AL yang Paling Lama Menjabat, Nomor 3 Sampai 6 Tahun

JAKARTA - Komandan marinir merupakan pemimpin bagi Korps Marinir Republik Indonesia. Dalam sejarahnya, terdapat sejumlah komandan marinir yang cukup lama menjabat.

Dikutip dari marinir.tnial.mil.id, korps Marinir TNI Angkatan Laut adalah salah satu Komando Utama Operasi dibawah kendali langsung Panglima TNI yang juga merangkap sebagai Komando Utama Pembinaan pada Markas Besar TNI AL.

Baca juga : Berjuluk Hantu Laut, Ini Sejarah Lahirnya Korps Marinir TNI AL

Korps baret ungu ini dipimpin oleh seorang Perwira TNI AL berpangkat Mayor Jenderal. Rata-rata mereka yang menjabat sebagai Komandan Marinir hanya selama 2 sampai 3 tahun. Namun terdapat beberapa orang yang menjabat lebih dari itu.

Berikut empat komandan marinir TNI AL yang paling lama menjabat :

1. Mayor Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Muntaram

Lahir pada 14 April 1935, Jenderal Bintang Dua ini menjabat sebagai Komandan Marinir pada 1983 hingga 1987, atau sekitar 4 tahun.

Saat ini nama beliau diabadikan menjadi nama Gedung di Markas Komando Korps Marinir, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Jakarta Pusat, yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio.

2. Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono

Letjen Suhartono yang kini mengemban tugas sebagai Komandan Kodiklatal ke-48 sejak 21 Januari 2022 ini juga sempat menjabat sebagai Komandan Marinir tahun 2018 hingga 2022.

Sehingga terhitung kurang lebih selama 4 tahun dia menjabat. Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khusus Denjaka ini banyak melaksanakan operasi tempur salah satunya Dansatgas Gultor "Satgas Merah Putih" di Somalia.

Baca juga : Prajurit Marinir TNI AL dan Marinir AS Latihan Menembak Sniper Bersama di Situbondo

3. Mayor Jenderal TNI KKO (Purn.) Moh. Anwar Kusumahatmaja

Mayjen Anwar lahir pada 1 Oktober 1925 dan menjadi Komandan Korps Marinir tahun 1971 hingga tahun 1977 atau sekitar 6 tahun. Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu komandan terlama.

Hal penting lainnya dalam kepemimpinannya adalah sejak tanggal 15 November 1975 nama Korps Komando (KKO AL) secara resmi diubah menjadi Korps Marinir didasarkan SK KSAL Skep/1975/XI/1975.

Sebagai tindak lanjutnya Mayjen KKO Moh. Anwar mengeluarkan SK No. Skep/01/1/1976 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur komando pelaksana (Kolak) Korps Marinir dan peresmiannya dilaksanakan tanggal 11 Maret 1977.

4. Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Kahpi Suriadiredja

Pria asal Bandung ini lahir pada 14 Juni 1931 dan menjabat sebagai Komandan Marinir pada 1977 menggantikan Moh Anwar, hingga 1983 atau sekitar 6 tahun.

Setelah itu Jenderal Bintang Tiga ini sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal AKABRI pada 1985 dan dipercaya sebagai Dubes RI untuk Korea Selatan pada 1986 hingga 1989.