Indo Defence 2022, PT Falah dan Havelsan Turki Kerja Sama Teknologi Pertahanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Falah Inovasi Teknologi (Falah) yang merupakan industri pertahanan dalam negeri di bidang sistem informasi manajemen ikut meramaikan pameran Indo Defence 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Dalam pagelaran kali ini, industri pertahanan Tanah Air itu berkolaborasi dengan Industri pertahanan asal Eropa, yakni Havelsan asal Turki. Keduanya sepakat untuk mengembangkan berbagai produk teknologi pertahanan.
CEO Falah Noviayana mengatakan, penandatanganan MoU pada hari ini merupakan babak baru bagi kedua pihak setelah pertemuan pertama di event International Defence Exhibition (IDEX) Abu Dhabi 2021 silam. “Kami bertemu pertama kali di IDEX 2021 Abu Dhabi dan berlanjut pada due diligence, saling mengunjungi, kami berkunjung ke Ankara dan mereka berkunjung ke Jakarta.” ujar Noviayana di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Novi mengatakan, produknya kerap digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal ini karena produk yang berisikan simulator maintenance hingga terjun payung ini dianggap mampu menyederhanakan anggaran. "Alhamdulillah, produk kami diawali digunakan oleh Angkatan Udara maupun Angkatan Laut," tutur Novi.
Dalam kerangka kerja sama ini, Falah turut melakukan inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem agar dapat sesuai dengan kebutuhan militer Indonesia, aparat keamanan, aparat penegak hukum dan berbagai pasukan khusus.
Berbagai inovasi dilakukan Falah, tidak terbatas pada penyesuaian parasut, senjata dan kustomisasi pesawat, namun juga visual database Indonesia dan berbagai skenario pelatihan khusus. "Hari ini kita MoU dengan Turki untuk sama sama membuild ataupun berkolaborasi untuk membuat produk-produk teknologi, di mana Havelsan ini sudah memiliki hal yang menarik. Harapannya, mudah-mudahan dengan kita mengikuti kegiatan di Indo Defence 2022 ini, kita bisa menembus pasar internasional," sambungnya.
Diketahui, pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum tengah digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini diketahui diikuti 905 industri pertahanan dari Indonesia dan 59 negara lainnya.
Indo Defence 2022 Expo & Forum hasil kerja sama Kemhan dan PT Napindo Media Ashatama tersebut digelar di tiga lokasi berbeda. Masing-masing di Jiexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Dalam pagelaran kali ini, industri pertahanan Tanah Air itu berkolaborasi dengan Industri pertahanan asal Eropa, yakni Havelsan asal Turki. Keduanya sepakat untuk mengembangkan berbagai produk teknologi pertahanan.
CEO Falah Noviayana mengatakan, penandatanganan MoU pada hari ini merupakan babak baru bagi kedua pihak setelah pertemuan pertama di event International Defence Exhibition (IDEX) Abu Dhabi 2021 silam. “Kami bertemu pertama kali di IDEX 2021 Abu Dhabi dan berlanjut pada due diligence, saling mengunjungi, kami berkunjung ke Ankara dan mereka berkunjung ke Jakarta.” ujar Noviayana di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Novi mengatakan, produknya kerap digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal ini karena produk yang berisikan simulator maintenance hingga terjun payung ini dianggap mampu menyederhanakan anggaran. "Alhamdulillah, produk kami diawali digunakan oleh Angkatan Udara maupun Angkatan Laut," tutur Novi.
Dalam kerangka kerja sama ini, Falah turut melakukan inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem agar dapat sesuai dengan kebutuhan militer Indonesia, aparat keamanan, aparat penegak hukum dan berbagai pasukan khusus.
Berbagai inovasi dilakukan Falah, tidak terbatas pada penyesuaian parasut, senjata dan kustomisasi pesawat, namun juga visual database Indonesia dan berbagai skenario pelatihan khusus. "Hari ini kita MoU dengan Turki untuk sama sama membuild ataupun berkolaborasi untuk membuat produk-produk teknologi, di mana Havelsan ini sudah memiliki hal yang menarik. Harapannya, mudah-mudahan dengan kita mengikuti kegiatan di Indo Defence 2022 ini, kita bisa menembus pasar internasional," sambungnya.
Diketahui, pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo & Forum tengah digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini diketahui diikuti 905 industri pertahanan dari Indonesia dan 59 negara lainnya.
Indo Defence 2022 Expo & Forum hasil kerja sama Kemhan dan PT Napindo Media Ashatama tersebut digelar di tiga lokasi berbeda. Masing-masing di Jiexpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdana Kusuma.
(cip)