Stafsus Presiden Sampaikan Tantangan Bonus Demografi dengan Inovasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Diaz Hendropriyono menyampaikan, di era yang serba digital seperti saat ini dibutuhkan pola hidup baru dengan mengedepankan dukungan penelitian.
Hal itu disampaikan Diaz saat menyampaikan orasi ilmiah saat Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan sekaligus Wisuda Sarjana/Pascasarjana tahun 2022, Sabtu (29/10/2022).
Dengan tema Transformasi Sumberdaya Millenial Indonesia di Era Digital untuk Indonesia Maju, Diaz mengatakan, pola hidup baru diperlukan mengingat Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi. Sedangkan, daya dukung bumi terbatas.
"Aktivitas kehidupan dan perilaku manusia yang mengalami peningkatan, baik jumlah populasi maupun angka harapan hidup, telah signifikan mengotori bumi sehingga mengancam keberlangsungan makhluk hidup ke depannya," katanya.
Diaz pun menegaskan, dibutuhkan inovasi-inovasi di berbagai sektor kehidupan sebagai solusi yang tidak memerlukan banyak lahan dan air sekaligus tidak menimbulkan banyak gas emisi.
"Bukan hanya perubahan perilaku, tetapi perlu adanya dorongan untuk riset agar ada inovasi-inovasi di sektor pangan, agrikultur, transportasi, retail, hingga tempat tinggal," ujar Diaz.
Oleh karenanya, Diaz juga menyampaikan bahwa kendaraan listrik, khususnya motor listrik, salah satu contoh yang tengah dikembangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk inovasi di sektor transportasi.
"Dari sektor transportasi salah satunya adalah kendaraan listrik. Presiden Jokowi sudah mendorong agar Indonesia transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik agar tidak mengeluarkan CO2 ketika jalan. Sudah ada target dari Pak Presiden untuk mengadopasi 2 juta kendaraan listrik pada 2025," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNISDA Muhammad Hafidh Nashrullah menyampaikan sambutan kepada 455 wisudawan/wisudawati bahwa setiap orang memiliki bakat dan kemampuan sehingga perlu mengenali potensi diri di bidangnya.
"Kalian semua diciptakan oleh tuhan secara unik. Meskipun jurusannya dan umurnya sama, tetapi sentuhan ilahiah di hati dan skill pasti berbeda-beda, maka pastikan kenali potensi kalian di bidang masing-masing," kata Hafidh.
Kegiatan ini dibuka dan ditutup oleh Ketua Senat UNISDA M Afif Hasbullah yang juga menjabat sebagai Ketua KPPU RI dan dihadiri oleh Ketua Yayasan LPIS Darul Ulum Lamongan Siti Djamilah serta sivitas akademika UNISDA lainnya untuk memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan/wisudawati.
Hal itu disampaikan Diaz saat menyampaikan orasi ilmiah saat Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan sekaligus Wisuda Sarjana/Pascasarjana tahun 2022, Sabtu (29/10/2022).
Dengan tema Transformasi Sumberdaya Millenial Indonesia di Era Digital untuk Indonesia Maju, Diaz mengatakan, pola hidup baru diperlukan mengingat Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi. Sedangkan, daya dukung bumi terbatas.
"Aktivitas kehidupan dan perilaku manusia yang mengalami peningkatan, baik jumlah populasi maupun angka harapan hidup, telah signifikan mengotori bumi sehingga mengancam keberlangsungan makhluk hidup ke depannya," katanya.
Diaz pun menegaskan, dibutuhkan inovasi-inovasi di berbagai sektor kehidupan sebagai solusi yang tidak memerlukan banyak lahan dan air sekaligus tidak menimbulkan banyak gas emisi.
"Bukan hanya perubahan perilaku, tetapi perlu adanya dorongan untuk riset agar ada inovasi-inovasi di sektor pangan, agrikultur, transportasi, retail, hingga tempat tinggal," ujar Diaz.
Oleh karenanya, Diaz juga menyampaikan bahwa kendaraan listrik, khususnya motor listrik, salah satu contoh yang tengah dikembangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai bentuk inovasi di sektor transportasi.
"Dari sektor transportasi salah satunya adalah kendaraan listrik. Presiden Jokowi sudah mendorong agar Indonesia transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik agar tidak mengeluarkan CO2 ketika jalan. Sudah ada target dari Pak Presiden untuk mengadopasi 2 juta kendaraan listrik pada 2025," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNISDA Muhammad Hafidh Nashrullah menyampaikan sambutan kepada 455 wisudawan/wisudawati bahwa setiap orang memiliki bakat dan kemampuan sehingga perlu mengenali potensi diri di bidangnya.
"Kalian semua diciptakan oleh tuhan secara unik. Meskipun jurusannya dan umurnya sama, tetapi sentuhan ilahiah di hati dan skill pasti berbeda-beda, maka pastikan kenali potensi kalian di bidang masing-masing," kata Hafidh.
Kegiatan ini dibuka dan ditutup oleh Ketua Senat UNISDA M Afif Hasbullah yang juga menjabat sebagai Ketua KPPU RI dan dihadiri oleh Ketua Yayasan LPIS Darul Ulum Lamongan Siti Djamilah serta sivitas akademika UNISDA lainnya untuk memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan/wisudawati.
(maf)