7 Parpol Nonparlemen Bakal Usung Capres Desember Mendatang

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 01:06 WIB
loading...
7 Parpol Nonparlemen Bakal Usung Capres Desember Mendatang
Tujuh sekjen partai politik nonparlemen usai melakukan makan malam bersama di Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022). Foto: MPI/Iqbal Dwi Purnama
A A A
JAKARTA - Koalisi 7 partai politik (parpol) nonparlemen bakal meramaikan pesta demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 . Bahkan, 7 parpol nonparlemen ini siap mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk ikut pesta lima tahunan itu.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan, 7 parpol nonparlemen saat ini masih pada tahap verifikasi. Setelah itu, koalisi tersebut bakal mendeklarasikan capres-cawapres untuk Pemilu 2024.

"Target kita setelah verifikasi, mudah-mudahan bulan Desember, sudah ada yang diputuskan, dan disitulah kami akan mengumumkan," ujar Afriansyah usai makan malam bersama para sekjen 7 parpol nonparlemen di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Pria yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini mengatakan, hasil pertemuan initerlebih dahulu dilaporkan kepada ketua umum terkait beberapa nama yang rencananya bakal diusung untuk Pemilu 2024.

"Tentunya akan ada pertemuan selanjutnya, semuanya akan melaporkan ke ketua umum hasil pertemuan ini," kata Afriansyah.



Adapun kriteria capres dan cawapres yang dicari, Afriansyah memberikan bocoran, yaitu mempunyai kompetensi untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada saat ini.

"Kami juga 7 partai ini akan menyiapkan calon yang betul-betul bisa menggantikan sosok seperti Bapak Jokowi yang pas untuk bangsa ini ke depan," kata Afriansyah.

"Seseorang yang bisa melanjutkan perjuangan yang sudah diarahkan oleh beliau (Jokowi), sehingga pembangunan ini berlanjut dan ini yang akan kita lakukan. Jadi kita ingin memilih orang yang tepat seperti itu," pungkasnya.

Namun demikian, dia optimistis, partai koalisi sepakat mempunyai visi misi yang sama. Yaitu hendak membentuk iklim politik di Indonesia tetap kondusif, tanpa politik identitas yang menyebabkan polarisasi.

"Kami menkan pada seluruh partai politik yang ada, untuk tidak terpolarisasi, jadi kita tidak menekankan politik identitas," tegasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5235 seconds (0.1#10.140)