Elektabilitas Capres 2024 Bulan Oktober Versi IPO: Prabowo-Anies-Ganjar

Rabu, 26 Oktober 2022 - 13:48 WIB
loading...
Elektabilitas Capres...
Elektabilitas Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kokoh di tiga besar hingga survei terakhir IPO pada bulan Oktober 2022. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menjelang kontestasi Pilpres 2024 , elektabilitas Prabowo Subianto masih menduduki peringkat teratas. Hal ini terpotret dalam hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada bulan Oktober 2022.

Survei ini dilakukan pada 19-24 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 1.200 responden. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.



Direktur Eskekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyampaikan bahwa keunggulan Prabowo ini ketika survei dilakukan dengan simulasi pertanyaan tertutup dengan menampilkan 20 nama tokoh yang berpotensi menjadi Capres di 2024 mendatang.

"Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan elektabilitas 24,8%," kata Dedi dalam paparan hasil surveinya, Rabu (26/10/2022).

Sementara, Anies Baswedan berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 22,5%. Sedangkan, Ganjar Pranowo menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 19,3%.



Terpaut jauh dengan tiga besar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 7,2% disusul Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,1%. Di peringkat keenam, diisi Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 2,9%.

Puan Maharani menempati posisi berikutnya dengan elektabilitas sebesar 2,1%. Menyusul, Airlangga Hartarto menempati peringkat kedepalan dengan elektabilitas sebesar 1,8%. Berikutnya, Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 1,6% dan Susi Pudjiastuti memperoleh elektabilitas 1%. Selebihnya, tokoh lain masih memperoleh elektabilitas di bawah 1%.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)