Survei IPO: Elektabilitas Perindo Tembus 4,7%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menunjukkan tren positif menjelang Pemilu 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu diprediksi lolos ke Senayan.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyampaikan, tren positif ini terjadi karena Perindo mengalami peningkatan elektabilitas. Saat ini, partai Perindo masuk ke delapan besar. "Elektabilitasnya sebesar 4,7%," kata Dedi dalam paparan hasil surveinya, Rabu (26/10/2022).
Elektabilitas Perindo juga mampu mengalahkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masing-masing sekitar 2,1% dan 1,7%. Untuk diketahui, PAN dan PPP merupakan partai politik yang berhasil menempatkan kadernya di Senayan. Dengan elektabilitas sebesar itu, kedua parpol tersebut bisa terancam tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4%.
Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Perindo Tembus Parliamentary Threshold
Sementara, pada peringkat teratas masih diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan memperoleh elektabilitas sebesar 26,2%. Disusul Partai Gerindra 12,4%; Partai Golkar 9,3%; dan Partai Demokrat 8,7%. Berikutnya PKB berada di peringkat kelima dengan elektabilitas 7,9%; disusul PKS 6,3%; dan Partai Nasdem sebesar 5,2%.
Survei IPO dilakukan pada 19-24 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka langsung kepada 1.200 responden. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Sementara, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyampaikan, tren positif ini terjadi karena Perindo mengalami peningkatan elektabilitas. Saat ini, partai Perindo masuk ke delapan besar. "Elektabilitasnya sebesar 4,7%," kata Dedi dalam paparan hasil surveinya, Rabu (26/10/2022).
Elektabilitas Perindo juga mampu mengalahkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masing-masing sekitar 2,1% dan 1,7%. Untuk diketahui, PAN dan PPP merupakan partai politik yang berhasil menempatkan kadernya di Senayan. Dengan elektabilitas sebesar itu, kedua parpol tersebut bisa terancam tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4%.
Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Perindo Tembus Parliamentary Threshold
Sementara, pada peringkat teratas masih diduduki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan memperoleh elektabilitas sebesar 26,2%. Disusul Partai Gerindra 12,4%; Partai Golkar 9,3%; dan Partai Demokrat 8,7%. Berikutnya PKB berada di peringkat kelima dengan elektabilitas 7,9%; disusul PKS 6,3%; dan Partai Nasdem sebesar 5,2%.
Survei IPO dilakukan pada 19-24 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka langsung kepada 1.200 responden. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Sementara, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(abd)