Raih Kembali Kepercayaan Publik, Wapres Berharap Internal Penegak Hukum Direformasi

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan kasus-kasus hukum yang menurunkan kepercayaan publik segera dituntaskan. Wapres meminta dilakukan reformasi di dalam institusi penegak hukum, untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wapres, merespons adanya pertanyaan dari media terkait penegakan hukum di Indonesia saat ini, membuat kepercayaan publik kepada pemerintah menurun.

Baca juga: DPR Ingatkan Penegak Hukum Berpihak pada Korban

Wapres pun mengatakan bahwa penurunan kepercayaan publik kepada pemerintah terutama penegakan hukum diakibatkan adanya kasus-kasus tertentu.

"Saya pikir memang, saya berharap penurunan persepsi ini sifat sementara karena adanya kasus-kasus tertentu ya," kata Wapres dalam keterangannya di sela kunjungan kerja di Yogyakarta, Senin (24/10/2022).

"Karena itu saya minta bahwa semua kasus-kasus justru yang menurunkan persepsi pada pemerintah itu justru dituntaskan. Penegakan hukum dilakukan, kemudian juga dilakukan reformasi di dalam. Sehingga kepercayaan masyarakat akan kembali, saya kira itu soal waktu," tegas Wapres.

Wapres menegaskan, penegak hukum tidak akan menutupi, melindungi, tetapi akan menuntaskan semua penyimpangan-penyimpangan yang mencoreng penegakan hukum di Indonesia.

"Saya berharap bahwa justru ini lah nantinya yang membawa persepsi masyarakat menjadi lebih baik lagi karena kita tidak menutupi, kita tidak melindungi, tetapi kita menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan sehingga ke depan akan lebih baik lagi," tegasnya.