Prabowo Disambut Khidmat Militer Amerika Serikat, Warganet: Aura Pemimpin Negara

JAKARTA - Kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Gedung Pentagon, Washinton DC pada Kamis 20 Oktober 2022 waktu setempat disambut militer Amerika Serikat dengan jajar kehormatan. Berdasarkan video singkat yang diunggah akun Instagram Kementerian Pertahanan @kemhanri, setibanya di lokasi, Prabowo juga disambut langsung oleh Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III.

Prabowo sempat memberikan hormat kepada militer AS sepanjang jajar hormat berlangsung. Setelahnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini bersama Austin menuju ke dalam Pentagon dan membahas kerja sama bidang pertahanan kedua negara.

Konten itu dibanjiri komentar positif netizen. Banyak di antara mereka yang terpukau dengan karisma Prabowo lantaran disambut dengan hangat oleh AS. "Aura pemimpin negara sesungguhnya," tulis akun @prajogopontjo.





"High qualified diplomacy of the real Indonesian leader," komentar akun @abdoel.rachmat.

Akun @apri.dev70 juga berpendapat senada. Menurutnya, Prabowo pantas menjadi calon presiden (capres) pada 2024 dan melanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau Pak Prabowo jadi presiden, enggak akan ada negara-negara tetangga yang berani bikin ulah dengan NKRI. Perang sekalipun sudah pasti Pak Prabowo tahu strategi-strateginya karena Pak Prabowo mantan tentara/TNI," tuturnya.

Adapun akun @hilman-natakusuma berpendapat, sikap militer AS kepada Prabowo setibanya di Pentagon bak sambutan atas kunjungan kepala negara. "Kayak presiden."

Lawatan Prabowo ke AS dalam rangka memperkuat kerja sama bidang pertahanan kedua negara. Ada beberapa kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut, salah satunya keduanya menginginkan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang bebas dan terbuka.

Indonesia dan AS juga menekankan pentingnya kerja sama berkalnutan di tengah dinamika keamanan regional. Bahkan, "Negeri Paman Sam" berjanji akan membantu modernisasi militer RI, termasuk alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Kami berharap, kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan untuk kepentingan nasional masing-masing," ucap Prabowo.