Mahfud MD di Peringatan Hari Santri : Tidak Ada Islamophobia di Indonesia

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 11:39 WIB
loading...
Mahfud MD di Peringatan...
Mahfud MD menyatakan Sekalipun ada fobia Islam itu terjadi pada masyarakat secara perorangan bukan negara. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada fobia ( Islamophobia ) oleh negara. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan peran santri dalam negara. Bahkan, kata Mahfud, keberadaan santri pun diakui oleh pemerintah, hingga ditetapkan hari santri pada 22 Oktober.

"Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada fobia Islam di negara ini, yang dilakukan oleh negara," kata Mahfud dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 Halaqah Kebangsaan dengan tema Ideologi Negara Ideologi Santri, di kantor Kemenko Polhukam, Kamis (21/10/2022).

"Tidak ada fobia Islam dan kaum muslimin para santri tidak kalah prestasinya dengan orang orang di luar santri," sambungnya.



Mahfud mengatakan, pergerakan mobilitas vertikal para santri di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa tidak pernah terjadi islam phobia di negara.

"Itu semua membantah tudingan bahwa di Indonesia terjadi fobia Islam, kaum santri bisa melesat melalui mobilitas vertikal yang lebih cepat, justru karena tidak ada islam phobia di negeri ini," katanya.



Sekalipun ada fobia Islam, Mahfud menjelaskan, itu terjadi pada masyarakat secara perorangan bukan negara. "Islamopobhia hanya terjadi di dalam masyarakat secara perorangan," ucapnya.

Jika hal tersebut terjadi secara perorangan, kata Mahfud, berarti terdapat phobia lain di luar Islam. "Kalau terjadi di masyarakat, maka di masyarakat juga ada Buddha phobia, ada Kristen phobia, ada Hindu phobia. Bukan hanya islam phobia kalau tingkah laku perorangan di masyarakat, tapi negara dan bangsa ini tidak punya Islamophobia sama sekali," katanya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)