Survei LSP: Prabowo Subianto Diterima Baik oleh Pemilih Ganjar dan Anies

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 16:57 WIB
loading...
Survei LSP: Prabowo Subianto Diterima Baik oleh Pemilih Ganjar dan Anies
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang dapat diterima baik oleh pemilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang dapat diterima baik oleh pemilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dirilis oleh Lingkaran Suara Publik (LSP) pada bulan Oktober 2022 ini.

Direktur Riset dan Kajian LSP, Indra Nuryadin mengatakan kesimpulan ini didapat setelah lembaganya melakukan simulasi pertanyaan tertutup kepada responden jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Dalam simulasi ini, LSP mencoba tidak menyertakan nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam surveinya.

"Simulasi ini menunjukkan pergeseran elektabilitas dari Ganjar dan Anies ini juga menunjukkan bahwa Prabowo dapat diterima baik dari pemilih Ganjar maupun pemilih Anies," ujar Indra dalam paparan hasil temuannya secara daring, Sabtu (15/10/2022).

Dia pun mencoba menjabarkan masing-masing hasil simulasi atas survei tersebut. Simulasi pertama yakni survei tak menyertakan nama Ganjar Pranowo.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo meningkat dari sebelumnya 31,8% menjadi 35,7%. Sementara, di posisi kedua ternyata diisi oleh Ridwan Kamil yang elektabilitasnya meningkat menjadi 11,6%. Sementara, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3%.

Sedangkan, pada simulasi lainnya dimana survei tak menyertakan nama Anies Baswedan, maka dapat terlihat jika elektabilitas Prabowo Subianto masih menduduki peringkat pertama. Menteri Pertahanan (Menhan) ini memperoleh elektabilitas sebesar 34,6%.

Di sisi lain, meskipun Ganjar Pranowo dengan simulasi ini masih menduduki peringkat kedua, namun terlihat tak terdapat pergeseran elektabilitas yang signifikan jika Anies Baswedan tak disertakan sebagai capres. Elektabilitasnya, berada di angka 20,6% dari sebelumnya 20,4%.

Sementara, Ridwan Kamil menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 11,4%. Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu turut mendapat efek elektoral sebesar 1,1% jika Anies Baswedan tak ikut sebagai kontestan capres.

Indra pun mencoba meneliti lebih jauh fakta atas data tersebut. Ternyata, publik memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok pemersatu dapat diterima.
Ia merinci beberapa kesan yang ditangkap oleh publik mengenai Prabowo.

"Menteri Pertahanan yang loyal kepada Presiden Jokowi; Ketum Gerindra terbaik/bagus; capres pemersatu yang menghilangkan pembelahan sosial; dan patriot lebih mementingkan kepentingan bangsa," paparnya.

Sementara, kata dia, Ganjar dan Anies juga mendapatkan kesan yang baik di mata publik. Namun, kedua figur tersebut memiliki kesan yang melekat pada kubu-kubu politik tertentu.

Untuk Ganjar, kesan yang tertangkap pada publik yaitu; Gubernur Jateng yang bagus; kader PDIP yang loyal; identik dengan medsos karena sering dijadikan alat sosialisasi terkait kegiatannya sebagai kepala daerah atau aktivitasnya secara pribadi; salah satu capres yang didukung oleh pemilih Jokowi sebelumnya yang diberi label “cebong”; dianggap memiliki citra identik dengan citra Jokowi.

Sementara, kesan utama publik untuk Anies yaitu; Gubernur DKI Jakarta yang sukses; capres yang didukung oleh pendukung Prabowo dulu yang diberi label “kadrun” oleh para pendukung Jokowi; figur cerdas; pandai bicara; dan ramah. Baca juga:

Untuk diketahui, survei LSP ini dilakukan pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi. Responden yang dipilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

Pengumpulan data survei dilakukan lewat wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei tersebut ± 2,8% dengan tingkat keyakinan 95%.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)