Jokowi Ingatkan Polri Jaga Solidaritas Internal Memasuki Tahun Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Polri menjaga solidaritas memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024. Proses Pemilu yang sudah berjalan sejak Juni dan diperkirakan diperikirakan tensinya akan terus meningkat hingga tahun 2024 mendatang.
Arahan itu disampaikan Jokowi kepada pejabat Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022) kemarin.
“Hati-hati ini sudah masuk tahun politik karena Pemilu sudah berjalan sejak Juni yang lalu. Jadi harus ditunjukkan solidaritas di internal Polri dulu, rampung, kemudian solidaritas Polri dan TNI. Itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan,” ujar Jokowi dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Jokowi juga mengingatkan agar Polri tidak bermain politik. Meski begitu, dia meminta agar Polri punya sense of politic atau kepekaan politik. Sehingga, mengerti masalah politik memasuki tahun politik.
“Soliditas harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa sih? Karena saudara adalah pimpinan tertinggi RI wilayah masing-masing sense of politic juga harus ada. Tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik karena kita akan masuk dalam tahapan tahun politik,” papar Jokowi.
Jokowi juga meminta agar Polri bersama TNI bisa solid bergandengan memberikan jaminan keamanan dan politik. “Kalau dilihat Polri solid dan bergandengan dengan TNI solid, maka saya memberikan jaminan stabilitas keamanan dan politik akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba, kalau ada yang coba-coba ya tegas saja,” tutupnya.
Arahan itu disampaikan Jokowi kepada pejabat Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022) kemarin.
“Hati-hati ini sudah masuk tahun politik karena Pemilu sudah berjalan sejak Juni yang lalu. Jadi harus ditunjukkan solidaritas di internal Polri dulu, rampung, kemudian solidaritas Polri dan TNI. Itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan,” ujar Jokowi dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Jokowi juga mengingatkan agar Polri tidak bermain politik. Meski begitu, dia meminta agar Polri punya sense of politic atau kepekaan politik. Sehingga, mengerti masalah politik memasuki tahun politik.
“Soliditas harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa sih? Karena saudara adalah pimpinan tertinggi RI wilayah masing-masing sense of politic juga harus ada. Tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik karena kita akan masuk dalam tahapan tahun politik,” papar Jokowi.
Jokowi juga meminta agar Polri bersama TNI bisa solid bergandengan memberikan jaminan keamanan dan politik. “Kalau dilihat Polri solid dan bergandengan dengan TNI solid, maka saya memberikan jaminan stabilitas keamanan dan politik akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba, kalau ada yang coba-coba ya tegas saja,” tutupnya.
(kri)