Soal Penegakan Hukum, Jokowi: Jangan Sampai Pemerintah dan Polri Dianggap Lemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri diingatkan jangan sampai dianggap lemah terutama dalam penegakan hukum di Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Berkaitan dengan penegakan hukum. Jangan sampai pemerintah dianggap lemah, jangan sampai Polri dianggap lemah," tegas Jokowi dikutip dalam keterangan resminya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Jokowi juga memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan judi online. "Saya sudah perintahkan kepada Kapolri saat itu perusahaan judi online bersihkan, ya sudah," ujarnya.
"Saya enggak usah bicara banyak, saudara tahu semuanya, perintah ini tahu, dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba, ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan kalau ada sebuah peristiwa itu segera dirancang komunikasinya yang baik,” tegasnya.
Baca juga: Kapolri Sebut Irjen Teddy Minahasa Negatif Narkoba
Jokowi juga mengingatkan, bahwa komunikasi publik itu penting untuk mengangkat kepercayaan publik. "Jangan terlambat, jangan lamban. Sehingga yang muncul nanti kalau lamban, kalau lambat, yang muncul isu-isu lain," kata Jokowi.
Apalagi menurut Jokowi, saat ini era sosial media sehingga jika ada peristiwa langsung tersebar dalam hitungan detik. "Sekarang ini sekali lagi era sosial media hitungannya detik hitungannya menit, sudah bukan hari lagi," jelasnya.
"Begitu ada peristiwa kecil, dan saudara menganggapi ini kecil sehingga tidak ditangani dikomunikasikan dengan baik dengan kecepatan, membesar, sehingga menjadi sulit untuk kemudian diselesaikan lagi," tutupnya.
"Berkaitan dengan penegakan hukum. Jangan sampai pemerintah dianggap lemah, jangan sampai Polri dianggap lemah," tegas Jokowi dikutip dalam keterangan resminya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Jokowi juga memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan judi online. "Saya sudah perintahkan kepada Kapolri saat itu perusahaan judi online bersihkan, ya sudah," ujarnya.
"Saya enggak usah bicara banyak, saudara tahu semuanya, perintah ini tahu, dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba, ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan kalau ada sebuah peristiwa itu segera dirancang komunikasinya yang baik,” tegasnya.
Baca juga: Kapolri Sebut Irjen Teddy Minahasa Negatif Narkoba
Jokowi juga mengingatkan, bahwa komunikasi publik itu penting untuk mengangkat kepercayaan publik. "Jangan terlambat, jangan lamban. Sehingga yang muncul nanti kalau lamban, kalau lambat, yang muncul isu-isu lain," kata Jokowi.
Apalagi menurut Jokowi, saat ini era sosial media sehingga jika ada peristiwa langsung tersebar dalam hitungan detik. "Sekarang ini sekali lagi era sosial media hitungannya detik hitungannya menit, sudah bukan hari lagi," jelasnya.
"Begitu ada peristiwa kecil, dan saudara menganggapi ini kecil sehingga tidak ditangani dikomunikasikan dengan baik dengan kecepatan, membesar, sehingga menjadi sulit untuk kemudian diselesaikan lagi," tutupnya.
(maf)