Belum Ditahan, Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur Masih Diperiksa

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:50 WIB
loading...
Belum Ditahan, Bambang...
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan BambangTri Mulyono dan Gus Nur masih diperiksa di Gedung Bareskrim. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bareskrim Polri menyatakan belum menahan Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur setelah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian penistaan agama bermuatan SARA.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan keduanya masih diperiksa di Gedung Bareskrim seusai penangkapan siang tadi. "Jadi mereka tetap diperiksa," kata Nurul kepada awak media, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Nurul belum bisa memastikan apakah keduanya ditahan atau tidak usai menjalani proses pemeriksaan tersebut.



"Kemudian statusnya nanti apakah ditahan tidak pasti akan kita sampaikan updatenya bila ada perkembangan lebih lanjut, lebih lengkapnya akan disampaikan besok bila ada update," ujar Nurul.

Sebelumnya, pelapor ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bambang Tri Mulyono ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Dari informasi yang dihimpun, Bambang Tri Mulyono ditangkap pada salah satu hotel yang berada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Bareskrim melalui Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Ya betul," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi MPI, Jakarta, Kamis (13/10/2022).



Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat Pasal 156 a huruf A KUHP tentang penistaan agama, Pasal 45 a ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE tentang ujaran kebencian berdarkan suku, agama, ras dan antar-golongan.

Kemudian Pasal 14 ayat (1) (2) UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana tentang penyebaran pemberitaan bohong sehingga menimbulkan keonaran di masyarakat.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)