Temuan Komnas HAM: Kelebihan Kapasitas Penonton Jadi Salah Satu Penyebab Banyak Korban

Rabu, 12 Oktober 2022 - 17:54 WIB
loading...
Temuan Komnas HAM: Kelebihan...
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya menemukan tiket dicetak melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan Malang yang hanya muat 38.000 orang. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai kelebihan kapasitas Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu penyebab tewasnya 132 suporter Arema FC. Hal itu berdasarkan temuan awal investigasi Komnas HAM di lapangan

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya menemukan tiket dicetak melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan Malang yang hanya muat 38.000 orang.

"Ini postur stadion yang berkapasitias 38 ribu sekian, termasuk ukuran pintu. Dan Soal tiket yang begitu banyak, padahal 38 ribu. Dan akan diteliti mengenai pencetakan yang melebih kapasitas stadion. Dan ini menjadi salah satu penyebab kejadian ini terjadi," tutur Choirul saat jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10/2022).



Atas dasar kelebihan kapasitas itu, kata Anam, Polres Malang berkoordinasi kepada PT LIB. Koordinasi itu memuat peromohonan agar PT LIB dapat mengurangi tiket yang dijual.

"Kapolres di saat seperti ini berkomunikasi tidak bisa berubah dan sebagainya, sehingga membuat surat kepada PT LIB yang itu meminta supaya tiket itu dikurangi. Itu kami juga dapat cukup lengkap komunikasinya termasuk dokumen resminya, termasuk angka penontonnya minta dikurangi," tutur Anam.

Kendati demikian, Choriul melanjutkan pengurangan kapasitas Stadion Kanjuruhan tak bisa dilakukan. Pasalnya, tiket laga Arema FC melawan Persebaya sudah tercetak 43 ribu.

"Jadi di saat itu sudah ada permintaan penurunan, tapi ya itu kondisinya karena sudah dicetak 43 ribu dan sudah dipesan 42.516 tiket," tuturnya.

"Ini yang juga kami dalami soal tiket yang begitu banyak, padahal ini resmi, angkanya 38 ribu itu ini angka resmi stadion sana. Kenapa kok ada percetakan tiket melebihi dari kapasitas stadion, karena itu salah satu yang mengakibatkan situasi ini banyak mengalami jatuh korban," pungkas dia.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)