Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Nyawa Manusia Dibuat Pertaruhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut penyelenggaraan liga sepak bola nasional kacau. Hal itu dibuktikan adanya saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB, Panpel, dan Host Broadcaster atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
"Tetapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan liga sepak bola nasional agak kacau," kata Mahfud dalam postingan Instagram yang diunggah, Rabu (12/10/12).
Mahfud merasa saling lempar tanggung jawab dalam insiden Kanjuruhan sangat membahayakan bagi dunia sepak bola Tanah Air. "Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, hal itu menjadi perhatian TGIPF dalam mencari akar permasalahan untuk merumuskan rekomendasi. Temuan TGIPF akan diumumkan setelah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dilakukan lantaran pembentukan tim tersebut dilandaskan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2022 tentang TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.
"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," kata Mahfud.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Akan Sampaikan Temuan Awal
"Tetapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan liga sepak bola nasional agak kacau," kata Mahfud dalam postingan Instagram yang diunggah, Rabu (12/10/12).
Mahfud merasa saling lempar tanggung jawab dalam insiden Kanjuruhan sangat membahayakan bagi dunia sepak bola Tanah Air. "Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, hal itu menjadi perhatian TGIPF dalam mencari akar permasalahan untuk merumuskan rekomendasi. Temuan TGIPF akan diumumkan setelah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dilakukan lantaran pembentukan tim tersebut dilandaskan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2022 tentang TGIPF Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.
"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," kata Mahfud.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Akan Sampaikan Temuan Awal
(abd)