Soal 400 Anggota Tim Bayangan, Rektor UMJ Curiga Orang Dekat Menteri Nadiem Berkuasa Melebihi Dirjen

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 16:35 WIB
loading...
Soal 400 Anggota Tim...
Rektor UMJ Makmun Murod Albarbasyi saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk Urgensi Kemendikbud Ristek Mengangkat 400 Tim Bayangan pada Jumat (7/10/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Makmun Murod Albarbasyi menilai pengangkatan 400 anggota tim bayangan dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bukan hal yang urgent.

"Menteri mengangkat sebegitu banyak orang, bahkan dengan tegas disebutkan setara dengan Dirjen. Ini saya kira sesuatu yang tidak ada urgensinya," kata Makmun saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk Urgensi Kemendikbud Ristek Mengangkat 400 Tim Bayangan pada Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, Kemendikbudristek yang dulunya Depdikbud bukan kementerian yang baru. Sejak Indonesia merdeka, sudah terdapat menteri yang mengatur terkait dengan pendidikan. Artinya, kata dia, bukan menteri baru yang membutuhkan sosok serta pegawai baru dan sebagainya, namun hal ini sudah turun-temurun.

Baca juga: Tim Bayangan Nadiem Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemendikbdudristek

"Sudah ada orang di dalamnya, tapi kemudian kok sampai mengangkat orang sebegitu banyak. Bahwa saya tegaskan ini tidak ada urgensi sama sekali," jelas Makmun.

Makmun bahkan mempertanyakan dan masyarakat luas pun curiga ada apa gerangan dengan sikap dilakukan Menteri Nadiem yang nekat merekrut 400 anggota tim bayangan tersebut. "Justru yang saya pertanyakan dan ini pantas kita curigai agenda apa Pak Menteri mengandeng begitu banyak orang menjadi tim bayangan itu. Agenda apa kira-kira?" tanya Makmun.

Soal pengangkatan 400 anggota tim bayangan, Makmun mengaku banyak mendapatkan informasi berkenaan dengan orang-orang dekat Menteri Nadiem yang mempunyai kekuasan luar biasa yang jabatannya di bawah Nadiem. "Orang-orang dekat Pak Menteri ini, ada satu dua orang yang kekuasaannya luar biasa. Bahkan levelnya kira-kira hanya di bawah menteri sedikit," katanya.

Menurutnya, orang-orang dekat Menteri Nadiem inilah yang diduga cenderung menguasai dalam banyak hal, sehingga mengabaikan para Dirjen yang ada Kemendikbudristek. Dengan kondisi tersebut, maka Kemendikbudristek kini tidak lagi sehat dengan hadirnya orang-orang dekat Nadiem yang mempunyai kekuasaan di atas sejumlah Dirjen di Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Kritik Tim Bayangan, Rachmat Gobel: Mendikbudristek Tak Paham Kebutuhan Indonesia

"Jadi kekuasaannya (orang-orang dekat Mendikbud Ristek) sudah di atas Dirjen dan saya kira ini sudah sesuatu yang tidak sehat," ujar Rektor UMJ tersebut.

Makmun mengatakan, jika kondisi ini terus dipertahankan tentu suasana di Kemendikbudristek akan semakin runyam dan sistem tidak akan berjalan di kementerian yang menanggangani pendidikan tersebut. Tidak hanya itu, Makmun mengaku para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbudristek pun mulai gerah dengan tanda petik sudah melakukan perlawanan.

"Dan melakukan pembangkangan, mungkin tugas apa-apa tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Itu informasi yang saya peroleh dari teman-teman di Kemendikbudristek yang memang sudah dirasakan sekali," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1440 seconds (0.1#10.140)