Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergoyahkan Versi Survei PWS

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 15:19 WIB
loading...
Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergoyahkan Versi Survei PWS
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024 masih berada di puncak dan belum tergoyahkan. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024 masih berada di puncak dan belum tergoyahkan. Hal tersebut berdasarkan hasil survei lembaga Political Weather Stations (PWS) yang diumumkan hari ini.

"Berdasarkan hasil telesurvei PWS ditemukan fakta bahwa posisi Prabowo Subianto di puncak elektabilitas relatif belum tergoyahkan," kata Peneliti Political Weather Stations (PWS) Sharazani saat menyampaikan hasil survei secara daring, Jumat (7/10/2022).

Dia menuturkan, elektabilitas Prabowo tetap unggul dibanding tokoh-tokoh lain meskipun Menteri Pertahanan itu tidak terlalu aktif bersolek di media sosial. "Meskipun belum begitu aktif bersolek di media sosial maupun terjun langsung di masyarakat, Prabowo ternyata masih unggul atas tokoh-tokoh lain yang begitu gencar menyosialisasikan diri sebagai capres 2024," katanya.





Bahkan, Sharazani mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo terus meningkat. Hal tersebut terlihat pada kenaikan persentase dari survei sebelumnya. "Pada survei PWS Januari 2022 elektabilitas Prabowo baru sebesar 22,9%, sekarang telah meningkat menjadi 30,8%," ucapnya.

Berikut elektabilitas capres 2024 versi PWS:
1. Prabowo Subianto 30,8 persen
2. Ganjar Prabowo 18,8 persen
3. Anies Baswedan 17,5 persen
4. Ridwan Kamil 7,4 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 5,1 persen
6. Puan Maharani 2,8 persen
7. Erick Thohir 2, 7 persen
8. Sandiaga Uno 2,1 persen
9. Airlangga Hartarto 1,8 persen
10. Muhaimin Iskandar 0,7 persen.
Sedangkan undecided atau bimbang 10,2 persen

Sebagai informasi, survei PWS dilaksanakan pada 1 - 6 Oktober 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun, dan atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner, dan margin of error sebesar 2,83 persen.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1153 seconds (0.1#10.140)