Komnas HAM Apresiasi Masyarakat Malang Berikan Informasi Tragedi Kanjuruhan
loading...
Anggota Komnas HAM, Choirul Anam.Foto/Antara/Dok
A
A
A
JAKARTA - Komnas HAM mengapresiasi masyarakat Malang, khususnya Aremania yang memberikan informasi dalam penyelidikan tragedi Stadion Kanjuruhan. Tak itu saja pemerintah juga responsif dalam memberikan bantuan terhadap korban yang mengalami tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Kami mengapresiasi masyarakat Malang, khususnya keluarga besar Aremania yang bahu membahu membangun solidaritas, menata data, memberikan informasi, dan membangun solidaritas untuk saling membantu dan sebagainya," ungkap Anggota Komnas HAM, Choirul Anam dalam keterangan video Rabu (5/10/2022).
Dia melanjutkan, pemerintah juga sangat responsif dalam memberikan bantuan terhadap korban yang mengalami tragedi tersebut. Baca: Komnas HAM Beberkan Penyebab Banyaknya Korban dalam Tragedi Kanjuruhan
"Termasuk kami juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang responsif terhadap para korban. Berbagai bantuan dan lain sebagainya dijanjikan dan ada beberapa yang sudah menerima," ujarnya.
"Semoga ini juga menjadi satu tindakan yang terus-menerus dilakukan. Karena satu tantangan paling besar dalam konteks pemberian bantuan terhadap korban adalah data korban itu sendiri," lanjutnya.
Sebelumnya, Choirul Anam menjelaskan, salah satu faktor kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, berasal dari gas air mata."Banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami itu akibat gas air mata. Gas air mata yang membuat panik dan sebagainya," ujar Anam dalam video pemaparannya.
"Kami mengapresiasi masyarakat Malang, khususnya keluarga besar Aremania yang bahu membahu membangun solidaritas, menata data, memberikan informasi, dan membangun solidaritas untuk saling membantu dan sebagainya," ungkap Anggota Komnas HAM, Choirul Anam dalam keterangan video Rabu (5/10/2022).
Dia melanjutkan, pemerintah juga sangat responsif dalam memberikan bantuan terhadap korban yang mengalami tragedi tersebut. Baca: Komnas HAM Beberkan Penyebab Banyaknya Korban dalam Tragedi Kanjuruhan
"Termasuk kami juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang responsif terhadap para korban. Berbagai bantuan dan lain sebagainya dijanjikan dan ada beberapa yang sudah menerima," ujarnya.
"Semoga ini juga menjadi satu tindakan yang terus-menerus dilakukan. Karena satu tantangan paling besar dalam konteks pemberian bantuan terhadap korban adalah data korban itu sendiri," lanjutnya.
Sebelumnya, Choirul Anam menjelaskan, salah satu faktor kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, berasal dari gas air mata."Banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami itu akibat gas air mata. Gas air mata yang membuat panik dan sebagainya," ujar Anam dalam video pemaparannya.
(hab)
Explore More