Fadli Zon Sebut Tragedi Kanjuruhan Pengaruhi Perhelatan P20 dan G20
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tragedi di Stadion Kanjuruhan , yang menewaskan 131 supporter pada Sabtu (1/10/2022), dinilai cukup mempengaruhi perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dan The 17th G20 Heads of State and Government Summit di Bali.
"Ya pasti (mempengaruhi P20 dan G20)," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Hary Tanoesoedibjo Berduka
Menurut Fadli Zon, hampir semua pimpinan delegasi menyampaikan duka citanya. Dan Ketua Parlemen Inggris juga menyampaikan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan yang mendalam.
"Hampir semua (delegasi) memberikan condolences (rasa duka cita). Barusan saya baru makan siang dengan Ketua Parlemen Inggris, dia juga memberikan duka cita yang mendalam," ujarnya.
Fadli mengungkap, Ketua Parlemen Inggris menilai, kejadian itu sangat tragis. Inggris sebagai salah satu negara pusat olahraga sepakbola sendiri tidak pernah mengalami kejadian seperti di Kanjuruhan. Insiden itu semestinya tidak perlu terjadi.
"Apalagi Inggris salah satu pusat permainan sepakbola dunia dan di situ tidak pernah ada kejadian yang luar biasa seperti ini, tidak perlu sama sama sekali unnecessary tragedy," tandasnya.
"Ya pasti (mempengaruhi P20 dan G20)," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Hary Tanoesoedibjo Berduka
Menurut Fadli Zon, hampir semua pimpinan delegasi menyampaikan duka citanya. Dan Ketua Parlemen Inggris juga menyampaikan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan yang mendalam.
"Hampir semua (delegasi) memberikan condolences (rasa duka cita). Barusan saya baru makan siang dengan Ketua Parlemen Inggris, dia juga memberikan duka cita yang mendalam," ujarnya.
Fadli mengungkap, Ketua Parlemen Inggris menilai, kejadian itu sangat tragis. Inggris sebagai salah satu negara pusat olahraga sepakbola sendiri tidak pernah mengalami kejadian seperti di Kanjuruhan. Insiden itu semestinya tidak perlu terjadi.
"Apalagi Inggris salah satu pusat permainan sepakbola dunia dan di situ tidak pernah ada kejadian yang luar biasa seperti ini, tidak perlu sama sama sekali unnecessary tragedy," tandasnya.
(maf)