Menebak Siapa Cawapres Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024

Rabu, 05 Oktober 2022 - 05:30 WIB
loading...
Menebak Siapa Cawapres Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Partai Nasdem telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Foto: Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Nasdem telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden ( capres ) 2024. Partai politik (parpol) yang dipimpin Surya Paloh itu membebaskan Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) atau tandemnya di Pilpres 2024.

Anies pun membocorkan kriteria cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024. "Intinya adalah semua putra bangsa, semua yang siap untuk berjalan bersama. Meninggikan kepentingan republik di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa untuk kita berjalan bersama," ujar Anies di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Di sisi lain, Nasdem intens berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Salah satu momen kebersamaan itu saat menghadiri acara resepsi pernikahan putri dari Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto yang merupakan politikus Nasdem pada Minggu 18 September 2022.





Dari foto yang diunggah politikus Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitter, Anies Baswedan bersama tiga pimpinan parpol serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Tiga pimpinan parpol itu adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Anies berdiri di antara JK dan Surya Paloh. Sedangkan AHY berdiri di antara Paloh dan Ahmad Syaikhu. Lalu, siapa cawapres pendamping Anies Baswedan jika ketiga parpol itu berkoalisi di Pilpres 2024?

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai PKS akan berupaya mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Di PKS, Ahmad Heryawan atau Aher menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.

Sedangkan Khofifah bukan kader PKS. “Bisa saja didorong," kata Pangi kepada SINDOnews, Selasa (4/10/2022).

Adapun Partai Demokrat diyakini akan menyodorkan nama ketua umumnya AHY. "Kalau PKS mungkin berupaya mendorong Khofifah atau Ahmad Heryawan. Anies-Khofifah, Anies-AHY, atau Anies-Ahmad Heryawan," ujar Pangi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6867 seconds (0.1#10.140)