Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO
loading...
A
A
A
Entitas ini menawarkan layanan informasi yang lengkap dan merampingkan rute udara untuk memastikan keselamatan semua pesawat dan penumpang yang tiba, berangkat, dan transit di Taipei FIR.
Namun, upaya Taipei FIR terhambat oleh tindakan China baru-baru ini, ketika pada Agustus 2022, China secara sepihak melakukan latihan militer di sekitar Taiwan. Hal ini memengaruhi rute udara internasional dan membahayakan keselamatan penerbangan di Taipei FIR serta FIR negara tetangga.
Dalam upaya untuk menghindari bahaya dan mengatasi masalah keselamatan, CAA Taiwan harus mengambil tindakan cepat untuk menyusun rencana, dan memandu pesawat, termasuk sejumlah pesawat asing yang berangkat, tiba, atau transit di Taipei FIR.
Situasi tersebut telah membebani maskapai penerbangan dengan biaya tambahan, karena mereka harus menempuh perjalanan yang lebih lama dan mahal, serta meningkatnya risiko keamanan yang tidak terduga.
Dari perspektif manajemen risiko dan keselamatan, ICAO perlu mengizinkan CAA Taiwan untuk berpartisipasi dalam ICAO sehingga dapat berkomunikasi dengan FIR lain secara tepat waktu melalui organisasi internasional ini.
Berbagi Pengalaman Penerbangan
Terlepas dari pandemi parah yang telah berdampak terhadap perkembangan dunia selama dua tahun terakhir ini, CAA Taiwan telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan rekor keamanan yang kuat dari Taipei FIR sembari mematuhi langkah-langkah antipandemi dan mematuhi standar dan rekomendasi praktik ICAO.
Dengan upaya bersama oleh pihak penerbangan sipil dan pemerintah, maskapai nasional Taiwan menjadi satu dari sedikit maskapai di seluruh dunia yang tetap menguntungkan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.
Selain itu, menurut statistik Airports Council International untuk tahun 2020 dan 2021, Bandara Internasional Taoyuan Taiwan adalah bandara tersibuk keempat di dunia untuk kargo udara internasional.
Kemajuan teknologi telah menyebabkan perkembangan dan perubahan yang belum pernah terjadi dalam sejarah penerbangan. Drone (pesawat terbang nirawak) adalah salah satu contohnya. Penggunaan drone yang lebih luas dan menimbulkan risiko potensial terhadap keselamatan penerbangan serta operasi bandara, telah mendorong ICAO untuk merevisi ketentuan dalam materi panduan terkait sistem pesawat tak berawak.
Namun, akses untuk memperoleh informasi dari ICAO sangat terbatas bagi CAA Taiwan. Meskipun demikian, CAA Taiwan telah membentuk mekanisme manajemen secara tepat waktu guna menjaga keselamatan penerbangan di dalam FIR Taipei.
Namun, upaya Taipei FIR terhambat oleh tindakan China baru-baru ini, ketika pada Agustus 2022, China secara sepihak melakukan latihan militer di sekitar Taiwan. Hal ini memengaruhi rute udara internasional dan membahayakan keselamatan penerbangan di Taipei FIR serta FIR negara tetangga.
Dalam upaya untuk menghindari bahaya dan mengatasi masalah keselamatan, CAA Taiwan harus mengambil tindakan cepat untuk menyusun rencana, dan memandu pesawat, termasuk sejumlah pesawat asing yang berangkat, tiba, atau transit di Taipei FIR.
Situasi tersebut telah membebani maskapai penerbangan dengan biaya tambahan, karena mereka harus menempuh perjalanan yang lebih lama dan mahal, serta meningkatnya risiko keamanan yang tidak terduga.
Dari perspektif manajemen risiko dan keselamatan, ICAO perlu mengizinkan CAA Taiwan untuk berpartisipasi dalam ICAO sehingga dapat berkomunikasi dengan FIR lain secara tepat waktu melalui organisasi internasional ini.
Berbagi Pengalaman Penerbangan
Terlepas dari pandemi parah yang telah berdampak terhadap perkembangan dunia selama dua tahun terakhir ini, CAA Taiwan telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan rekor keamanan yang kuat dari Taipei FIR sembari mematuhi langkah-langkah antipandemi dan mematuhi standar dan rekomendasi praktik ICAO.
Dengan upaya bersama oleh pihak penerbangan sipil dan pemerintah, maskapai nasional Taiwan menjadi satu dari sedikit maskapai di seluruh dunia yang tetap menguntungkan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.
Selain itu, menurut statistik Airports Council International untuk tahun 2020 dan 2021, Bandara Internasional Taoyuan Taiwan adalah bandara tersibuk keempat di dunia untuk kargo udara internasional.
Kemajuan teknologi telah menyebabkan perkembangan dan perubahan yang belum pernah terjadi dalam sejarah penerbangan. Drone (pesawat terbang nirawak) adalah salah satu contohnya. Penggunaan drone yang lebih luas dan menimbulkan risiko potensial terhadap keselamatan penerbangan serta operasi bandara, telah mendorong ICAO untuk merevisi ketentuan dalam materi panduan terkait sistem pesawat tak berawak.
Namun, akses untuk memperoleh informasi dari ICAO sangat terbatas bagi CAA Taiwan. Meskipun demikian, CAA Taiwan telah membentuk mekanisme manajemen secara tepat waktu guna menjaga keselamatan penerbangan di dalam FIR Taipei.