Kemendagri Tepis Pernyataan Andi Arief Soal Utusan Jokowi ke Demokrat Bahas Wagub Papua

Sabtu, 24 September 2022 - 16:16 WIB
loading...
Kemendagri Tepis Pernyataan...
Kemendagri menepis pernyataan Andi Arief yang menyebut adanya utusan Presiden Jokowi ke Partai Demokrat untuk merundingkan posisi kursi Wagub Papua. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) angkat bicara ihwal pernyataan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut adanya utusan Presiden Jokowi ke Partai Demokrat untuk merundingkan posisi kursi Wagub Papua.

Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga menyatakan pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat itu tidak benar. Dia pun meminta Andi Arief untuk mengklarifikasi pernyataan itu.

"Tidak benar bahwa ada utusan Presiden Jokowi datang ke Partai Demokrat untuk merundingkan jabatan wakil gubernur Propinsi Papua. Kemendagri sudah berkomunikasi dengan saudara Andi Arif untuk mengklarifikasi hal tersebut, dan secara jelas," ujar Kanstorius, Sabtu (24/9/2022).



Kastorius mengatakan Andi telah meralat pernyataannya. Dalam klarifikasinya, Andi menyebut yang datang ke Partai Demokrat merupakan oknum dari partai tertentu dan bukan utusan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, pernyataan Andi Arief terkait adanya pertemuan dengan Partai Demokrat terjadi pascameninggalnya Wagub Papua Kelemen Tinal pada Mei 2021. Sementara penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka oleh KPK terjadi pada 5 September 2022.



"Artinya, tenggat waktu kejadian antara ke dua peristiwa di atas tersebut sangat panjang, hampir satu tahun. Karenanya tidak logis dan cenderung bersifat insinuatif bila membangun hubungan sebab akibat (kausal) antara penetapan tersangka Bapak Lukas Enembe di kasus korupsinya dengan masalah kekosongan posisi wagub," tutur Kastorius.

Kastorius menyatakan penetapan status tersangka Lukas Enembe merupakan murni langkah hukum yang diambil oleh KPK secara independen. Penetapan tersangka itu juga berdasarkan laporan hasil analisa PPATK atas transaksi keuangan rekening Lukas Enembe dan keluarganya.

"Kemendagri berharap agar semua pihak mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK," kata Kastorius.

Sebelumnya, Andi Arief menyatakan ada utusan Presiden Joko Widodo yang menemui Partai Demokrat untuk merundingkan posisi kursi Wagub Papua. Bahkan, ia mengaitkan utusan itu dengan penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Wamendagri Ungkap 16...
Wamendagri Ungkap 16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU karena Anggaran Kurang
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Yakin Ekonomi RI Kalahkan...
Yakin Ekonomi RI Kalahkan China pada 2050, Prabowo: Yang Bilang Indonesia Gelap Siapa?
Rekomendasi
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Rem Blong Mengintai...
Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh, Ini Tips Mencegahnya
Senyum Optimistis Patrick...
Senyum Optimistis Patrick Kluivert saat Pimpin Timnas Indonesia Terbang ke Australia
Berita Terkini
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
28 menit yang lalu
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
34 menit yang lalu
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
1 jam yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
1 jam yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
1 jam yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved