Saatnya Ekonomi Indonesia Bangkit
loading...
A
A
A
Potensi pertama, yaitu pola hidup normal baru atau new normal. Salah satu contohnya sumber-sumber pertumbuhan baru didapat melalui kesadaran pola hidup sehat dan lonjakan aplikasi teknologi digital.
Selain itu juga, pemerintah juga harus memikirkan dan menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan guna menjaga ketahanan energi dan pangan. Ketahanan pangan dan energi menjadi salah satu sumber dari bagian pertumbuhan ekonomi baru.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2022 sebesar 5,44% didorong oleh konsumsi rumah tangga dengan porsi 2,92%. Setelah konsumsi rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Indonesia menurut pengeluaran adalah net ekspor atau nilai ekspor dikurang nilai impor yaitu dengan porsi 2,14%.
Setidaknya, Indonesia perlu berpikir mengenai sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru pascapandemi Covid-19.
Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru tak lepas dari tren yang terjadi di emerging market dan dunia internasional. Lantas apa saja yang menjadi titik-titik dari potensi dan kesempatan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang?
Potensi pertama, yaitu pola hidup normal baru atau new normal. Salah satu contohnya sumber-sumber pertumbuhan baru didapat melalui kesadaran pola hidup sehat dan lonjakan aplikasi teknologi digital.
Selain itu juga, pemerintah juga harus memikirkan dan menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan guna menjaga ketahanan energi dan pangan. Ketahanan pangan dan energi menjadi salah satu sumber dari bagian pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga: koran-sindo.com
Selain itu juga, pemerintah juga harus memikirkan dan menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan guna menjaga ketahanan energi dan pangan. Ketahanan pangan dan energi menjadi salah satu sumber dari bagian pertumbuhan ekonomi baru.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2022 sebesar 5,44% didorong oleh konsumsi rumah tangga dengan porsi 2,92%. Setelah konsumsi rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Indonesia menurut pengeluaran adalah net ekspor atau nilai ekspor dikurang nilai impor yaitu dengan porsi 2,14%.
Setidaknya, Indonesia perlu berpikir mengenai sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru pascapandemi Covid-19.
Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru tak lepas dari tren yang terjadi di emerging market dan dunia internasional. Lantas apa saja yang menjadi titik-titik dari potensi dan kesempatan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang?
Potensi pertama, yaitu pola hidup normal baru atau new normal. Salah satu contohnya sumber-sumber pertumbuhan baru didapat melalui kesadaran pola hidup sehat dan lonjakan aplikasi teknologi digital.
Selain itu juga, pemerintah juga harus memikirkan dan menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan guna menjaga ketahanan energi dan pangan. Ketahanan pangan dan energi menjadi salah satu sumber dari bagian pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)