Duet Anies-AHY, Demokrat Tunggu Koalisi

Senin, 19 September 2022 - 11:33 WIB
loading...
Duet Anies-AHY, Demokrat Tunggu Koalisi
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali hangat dibicarakan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) kembali hangat dibicarakan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di 2024. Partai Demokrat belum menentukan sikap karena masih membutuhkan koalisi.

"Yang kami dapat adalah aspirasi Anies-AHY atau AHY-Anies baru dari kader Partai Demokrat, baru dari masyarakat, kita tahunya itu," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Hersaky Mahendra Putra pada wartawan yang dikutip Senin (19/9/2022).

Herzaky menjelaskan, duet ini dalam berbagai survei termasuk salah satu yang terkuat. Keduanya juga sesuai dengan kriteria Partai Demokrat bahwa capres-cawapres harus memiliki integritas, kapasitas, elektabilitas, dan juga chemistry atau ikatan.



"Kalau chemistry ya bicara mengenai Mas Anies dan Mas AHY memang baik. Sama-sama mengusung semangat perbaikan, ya ini kan sosok sama-sama juga mengusung semangat program terbaik kita. Tapi kami fokus pada kriteria, Demokrat belum bicara mengenai nama belum ada keputusan apa pun di kami," katanya.

Herzaky mengakui memang ada aspirasi kader di Rapimnas yang ingin AHY maju untuk kontestasi Pilpres 2024, bisa capres atau cawapres. Namun lagi-lagi, Demokrat juga menyadari bahwa perlu koalisi untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Demokrat masih menunggu kesepakatan dengan partai-partai dalam koalisi nantinya. Apalagi, hal itu juga perlu diputuskan di Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Tunggu nanti kesepakatannya dengan para sahabat seperti apa ya. Kami kan juga belum menentukan, kan itu Majelis Tinggi Partai," kata Herzaky.

Baca juga: Anies-AHY Akrab Bareng Surya Paloh, Syaikhu, hingga JK, Sinyal Koalisi Pilpres 2024?

Koordinator Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat ini menegaskan, keputusan calon yang diusung merupakan kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat. PKS dan Partai Nasdem sebagai calon mitra koalisi juga memiliki mekanisme internal partai masing-masing.

"Kan ada namanya mekanisme di kami, Nasdem punya mekanisme, kemudian PKS punya mekanisme Majelis Syuro misalnya. Nah di kami Majelis Tinggi Partai gitu. Nah Majelis Tinggi partai belum ada bahasan mengenai ini. Yang ada baru bicara mengenai kriteria-kriteria rekan koalisi, kriteria capres dan cawapres yang akan kami usung yang di 5 hal tadi," katanya.

Menurutnya, komunikasi antara AHY dengan Anies cukup intens. Itu merupakan hal wajar sebagai tokoh nasional untuk saling bertukar pikiran. Apalagi anggota DPRD DKI Jakarta dari Demokrat juga sangat mendukung program-program kerja Anies.

"Ini kan bentuk suatu komunikasi yang sangat positif selama ini. Nah kalau katakanlah beliau (Anies) dipilih Majelis Tinggi sebagai capres ya kami dari Demokrat sangat senang sekali, karena semakin banyak tokoh-tokoh publik, putra-putri terbaik bangsa, yang deklarasi kesiapan maju seperti capres atau cawapres akan makin baik untuk demokrasi maupun juga untuk Indonesia, karena akan banyak pilihan Indonesia ini 270 juta orang," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)