Penambahan 1.624 Kasus, Positif COVID-19 Kini Mencapai 59.394 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia akumulasi dari 1 hingga 2 Juli 2020 pukul 12.00 WIB mengalami penambahan sebanyak 1.624 pasien positif. Sehingga jumlah positif Corona sebanyak 59.394 orang, sembuh 26.667 orang dan 2.987 meninggal dunia.
“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 59.394 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Dokter RSPAD Sebut Pasien COVID-19 Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi)
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan sebanyak 23.519 spesimen. Sehingga jumlah yang telah diperiksa sebanyak 849.155 spesimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 23.519 spesimen. Sehingga total yang telah diperiksa sebanyak 849.155 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang sehingga akumulasinya menjadi 26.667 orang. “Kemudian kasus sembuh 1.072 orang sehingga total menjadi 26.667 orang,” katanya.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah 53 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.987 orang. “Kasus meninggal 53 orang sehingga total menjadi 2.987 orang,” papar Yuri.
Saat ini, tambah Yuri, kasus positif tersebar di 452 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. “Telah 452 kabupaten/kota yang terdampak dari COVID-19 ini di 34 provinsi,” ucap dia. ( )
Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40.778 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.359 orang.
“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 59.394 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Dokter RSPAD Sebut Pasien COVID-19 Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi)
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan sebanyak 23.519 spesimen. Sehingga jumlah yang telah diperiksa sebanyak 849.155 spesimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di Laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 23.519 spesimen. Sehingga total yang telah diperiksa sebanyak 849.155 spesimen,” jelas Yuri.
Yuri mengatakan saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang sehingga akumulasinya menjadi 26.667 orang. “Kemudian kasus sembuh 1.072 orang sehingga total menjadi 26.667 orang,” katanya.
Sementara itu, kasus meninggal bertambah 53 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.987 orang. “Kasus meninggal 53 orang sehingga total menjadi 2.987 orang,” papar Yuri.
Saat ini, tambah Yuri, kasus positif tersebar di 452 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. “Telah 452 kabupaten/kota yang terdampak dari COVID-19 ini di 34 provinsi,” ucap dia. ( )
Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40.778 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.359 orang.
(kri)