Kuliah Umum di Universitas Borneo Tarakan, TGB Bicara IKN dan 5 Agenda Penting Indonesia
loading...
A
A
A
"Bangun kepercayaan diri Ananda semua dapat memberi yang terbaik bagi Indonesia," pintanya.
TGB menambahkan selama ini kemajuan di Indonesia diidentikan dengan Pulau Jawa. Meski begitu, bukan berarti luar Pulau Jawa tidak dapat maju.
Di antara yang sudah dilakukan adalah dimulainya dengan membenahi pendidikan.
"Terus belajar. Belajar di satu kampus ini nikmat luar biasa, bukan hanya memahami satu mata kuliah," ucap Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.
Peraih Bintang Mahaputra Utama ini melanjutkan, bila kuliah tidak sekadar membuat paham teori. Melalui kuliah para mahasiswa mengerti tradisi keilmuan.
"Kalau (paham teori) tak harus kuliah, bisa baca buku dan internet. Tapi di sini, Anda semua mengerti tradisi keilmuan," pungkasnya.
Kuliah umum yang dimoderatori Nurasikin juga menghadirkan Wakil Rektor III UBT, Jaya Bakri.
Jaya Bakri mengatakan, civitas akademika berupaya menjadikan UBT kampus terbaik di Bumi Kalimantan. Saat ini jumlah mahasiswa di kampus ini mencapai sebanyak 10.000 orang.
"Dibanding kampus negeri lain mungkin jumlah mahasiswa kami dianggap tak banyak. Namun, bila menghitung jumlah penduduk di Kaltara yang hanya 750.000 jiwa, jumlah ini cukup banyak," katanya.
Mahasiswa di kampus ini, sambungnya, sekitar 85 persen diisi oleh anak muda dari Kalimantan, khususnya Kaltara. Sebagai provinsi penyangga IKN Nusantara, peran kampus cukup penting untuk menyiapkan SDM yang unggul.
TGB menambahkan selama ini kemajuan di Indonesia diidentikan dengan Pulau Jawa. Meski begitu, bukan berarti luar Pulau Jawa tidak dapat maju.
Di antara yang sudah dilakukan adalah dimulainya dengan membenahi pendidikan.
"Terus belajar. Belajar di satu kampus ini nikmat luar biasa, bukan hanya memahami satu mata kuliah," ucap Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.
Peraih Bintang Mahaputra Utama ini melanjutkan, bila kuliah tidak sekadar membuat paham teori. Melalui kuliah para mahasiswa mengerti tradisi keilmuan.
"Kalau (paham teori) tak harus kuliah, bisa baca buku dan internet. Tapi di sini, Anda semua mengerti tradisi keilmuan," pungkasnya.
Kuliah umum yang dimoderatori Nurasikin juga menghadirkan Wakil Rektor III UBT, Jaya Bakri.
Jaya Bakri mengatakan, civitas akademika berupaya menjadikan UBT kampus terbaik di Bumi Kalimantan. Saat ini jumlah mahasiswa di kampus ini mencapai sebanyak 10.000 orang.
"Dibanding kampus negeri lain mungkin jumlah mahasiswa kami dianggap tak banyak. Namun, bila menghitung jumlah penduduk di Kaltara yang hanya 750.000 jiwa, jumlah ini cukup banyak," katanya.
Mahasiswa di kampus ini, sambungnya, sekitar 85 persen diisi oleh anak muda dari Kalimantan, khususnya Kaltara. Sebagai provinsi penyangga IKN Nusantara, peran kampus cukup penting untuk menyiapkan SDM yang unggul.