Terenyuh, Ketulusan Cinta Pierre Tendean dan Rukmini yang Hanya Tinggal Sejarah

Kamis, 08 September 2022 - 06:16 WIB
loading...
A A A
Yang mengetahui detail hubungan mereka hanya segelintir, orang-orang yang sudah dipercaya oleh Pierre. Soeseno, sahabat Pierre semasa menempuh pendidikan taruna di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pun mengklaim pernah diberi tahu oleh Pierre bahwa Pierre sudah mengikat Rukmini.

Terenyuh, Ketulusan Cinta Pierre Tendean dan Rukmini yang Hanya Tinggal Sejarah

Kapten Pierre Tendean dan Rukmini saat di Parapat, Danau Toba, awal 1965. Foto/Istimewa



Bahkan, Pierre sudah menentukan satu hari di bulan Desember 1965 sebagai hari berbahagia mereka. Saat bertugas menjadi seorang ajudan Jenderal AH Nasution, Pierre juga sering curhat dengan Johanna Sunarti, istri Jenderal AH Nasution.

Putri sulung dari Jenderal AH Nasution, Herdrianti Saharah Nasution atau Yanti Nasution mengungkapkan bahwa Pierre Tendean hampir setiap malam menghabiskan waktu di dapur dengan ibunya, Johanna Sunarti. Pierre Tendean dan istri Jenderal AH Nasution bercakap-cakap mengenai apa saja dalam bahasa Indonesia dengan logat Jawa Semarang yang kental.

Salah satu perbincangan mereka mengenai Pierre Tendean yang semakin serius berhubungan dengan kekasihnya, Rukmini Chamim atau Mimin. Pierre Tendean sering kali membahas rencana peresmian pernikahannya dengan Rukmini.

Dengan rasa keibuan, Johanna Sunarti memberikan nasihat kepada Pierre Tendean. "Jangan terlalu memuja calon istrimu. Jangan sekali-kali mempunyai anggapan bahwa cintamu kepada calon istrimu tak dapat dipisahkan oleh siapa pun. Aku telah cukup melihat peristiwa-peristiwa yang sedih mengenai hal itu, sebagaimana halnya dengan istri Letkol Suryo Sumarno yang pernah kuceritakan kepadamu itu," kata Johanna Sunarti kepada Pierre.

"Kedua suami istri ini sangat berbahagia karena merupakan pasangan yang cocok sekali. Mereka merasa tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya, dan keduanya selalu mengagung-agungkan cinta mereka. Akan tetapi, apa yang terjadi kemudian? Overste Suryo Sumarno telah dibunuh PKI dengan kejam dan biadab pada waktu bergerilya di Kawasan Merapi Merbabu Complex (MMC), sekitar tahun 1949. Kuharap hal itu tidak akan terjadi padamu Pierre. Oleh karena itu, wajarlah saja dalam bercinta. Jangan terlalu mengagung-agungkan kekasih di luar kewajaran hubungan cintamu itu. Dan Ibu juga percaya kamu demikian karena Ibu percaya akan segala ketabahanmu dan bakatmu yang bijaksana," ungkapnya.

Nasihat Johanna Sunarti itu disampaikan kepada Pierre Tendean dua hari sebelum nyawa Pierre direnggut oleh gerombolan Gerakan 30 September/PKI yang seakan-akan menjadi firasat akan kepergian Pierre.

Meski terpisah jarak dan tempat, hubungan Pierre dan Rukmini tidak pernah surut. Sebelum Pierre dipindahkan ke Jakarta, keluarga Rukmini menganjurkan untuk diadakan semacam perjanjian atau ikatan di antara keduanya.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2443 seconds (0.1#10.140)