Mardiono Sebut Pergantian Kepemimpinan di PPP Tak Pengaruhi KIB

Rabu, 07 September 2022 - 16:14 WIB
loading...
Mardiono Sebut Pergantian...
Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono memastikan PPP akan tetap dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhammad Mardiono angkat bicara soal eksistensi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, pergantian kepemimpinan PPP tidak akan memengaruhi koalisi yang dirintis bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

"Saya ada di situ, sudah tentu apa yang menjadi pergantian kepemimpinan di PPP ini tentu tidak akan mempengaruhi KIB itu," kata Mardiono, Rabu (7/9/2022).

Mardiono menegaskan tidak akan menghentikan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan para kader, termasuk membangun KIB dalam rangka menghadapi Pemilu 2024. "Konsolidasi, kerja politik, termasuk KIB jalan terus," ujarnya.

Baca juga: PAN Berharap Kisruh Internal PPP Tak Berpengaruh ke KIB

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu menyampaikan, sebagai koordinator di KIB, ia bertugas membangun komunikasi antar ketiga partai di KIB. Kemudian mempersiapkan konsep-konsep, langkah politik dalam koalisi.

Terkait kemungkinan diajak koalisi oleh partai lain, misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mardiono mengakui bahwa politik itu dinamis. Selain itu, dari 9 partai politik, hasil Pemilu 2019, hanya PDIP yang bisa mandiri mengusung capres dan cawapres.

"Berarti melakukan koalisi menjadi keniscayaan, kebutuhan yang kita lakukan, sebagaimana undang-undang, capres-cawapres dicalonkan parpol," katanya.

Ia meyakini meski sudah cukup untuk mandiri, tapi PDIP tidak akan mencalonkan capres dan cawapres sendirian. PDIP akan mengajak partai lain untuk bekerja sama. "Insting politik saya, PDIP pasti akan menggandeng partai politik yang lain sebanyak-banyaknya karena capres-cawapres dipilih rakyat," katanya.

Baca juga: Gantikan Suharso, Mardiono Sebut Penunjukan Dirinya Telah Lalui Mekanisme Panjang

Mardiono menegaskan, PPP saat ini fokus pada konsolidasi internal dan menyelesaikan proses estafet kepemimpinan dulu. Setelah itu, baru mengurus agenda-agenda politik berikutnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan, sikap PPP terhadap KIB tidak akan berubah meskipun ada pergantian ketua umum. "Beberapa petinggi partai, baik Golkar maupun PAN sudah komunikasi dengan partai kami. Jadi bahwa ini tidak ubah konstelasi perkoalisian," kata politikus yang akrab disapa Awiek itu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Awiek menegaskan KIB tetap solid. Pemberhentian Ketua Umum PPP tidak akan mengganggu konsolidasi yang telah dilakukan bersama KIB. "Entah ketumnya tetap atau pergantian ketum ya PPP tetap bersama KIB," katanya.

Menurutnya, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono juga punya posisi strategis di KIB. Oleh karena itu, Awiek memastikan, koalisi itu akan terus berlanjut. "Sepanjang pengetahuan kami dengan KIB tidak ada masalah. Karena Pak Mardiono kan koordinator koalisi dari PPP," ucap Awiek.

Untuk diketahui, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang berlangsung sejak Minggu hingga Senin, 4-5 September 2022, memutuskan Muhammad Mardiono menjadi ketua umum partai berlambang Kabah menggantikan Suharso Monoarfa. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu kini berstatus sebagai Plt di PPP.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.140)