SNNU Bantu Pemerintah Salurkan 50 Ribu Paket Bansos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) untuk mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak coronavirus disease (Covid-19). Puluhan ribu paket sembako itu mulai dibagikan pada Minggu 14 Juni 2020 lalu.
(Baca juga: Bertambah 1.385, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 57.770)
SNNU dilibatkan Kemensos untuk menyasar kelompok masyarakat pesisir, serikat buruh dan masyarakat nahdliyin seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser. Tujuannya, agar masyarakat terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tersentuh oleh program pemerintah.
Ketua SNNU, Witjaksono mengatakan, pendistribusian 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat terdampak yang dilakukan SNNU adalah hasil dari kerja keras mengupayakan masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan akibat virus asal Kota wuhan, China.
"Proses pengajuan bantuan didukung oleh berbagai pihak dengan cara mendata para warga yang memang terdampak Corona. Setelah itu, SNNU sebagai salah satu Banom (Badan Otonom) NU melakukan pengajuan ke pemerintah," kata Witjaksono usai membagikan dua ribu paket ke masyarakat pesisir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/7/2020).
Pria yang juga Waketum P2N-PBNU ini mengaku bersyukur, atas kerja keras SNNU, masyarakat terdampak Corona pada akhirnya mendapatkan keringanan bantuan dari pemerintah. (Baca juga: Bertambah 6, Total 1.115 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Secara khusus, Witjaksono mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mensos Juliari Batubara. Witjaksono merasa terhormat telah dipercaya menyalurkan 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat.
"Inilah bentuk kerja senyap dengan hasil maksimal. Ini yang yang namanya kerja keras, SNNU terus bekerja untuk masyarakat dengan melakukan sinkronisasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah menghasilkan kerja maksimal tanpa harus gembar gembor terlebih dahulu. Masyarakat terdampak Covid-19 harus bangkit dari keterpurukan," kata pria yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia ini.
Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Priok, Ruslan mengatakan, dia sebagai wakil dari warga mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui SNNU. Ruslan mengatakan atas fasilitasi dari Pengasuh Ilmu Quran Al Misbah, Kiai Misbahul Munir, masyarakat akhirnya mendapatkan dukungan bantuan dari Pemerintah melalui SNNU.
"Alhamdulillah kami sebagai warga di sini merasa bahasgia. Dengan kedatangan Bansos sangat membantu masyarakat yang sehari-hari hidup di pesisir," demikian kata Ruslan.
Di tempat terpisah, mewakili para penerima Bansos, Ketua Persatuan Kiai dan Muballig Nusantara (PKMNu), Abdul Mujib mengatakan, 30 ribu paket yang telah ia salurkan sangat membantu masyarakat yang sedang kesulitan akibat pandemi Corona
Masyarakat penerima mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama khususnya Ketua SNNU, Witjaksono yang telah memfasilitasi masyarakat sehingga tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Kami mewakili seluruh penerima Bansos dari Kemensos meyampaikan banyak terima kasih ke Mas Witjaksono yang telah memfasilitasi, masyarakat senang karena selama ini belum pernah mendapatkan," demikian kata Kiai Mujib melalui sambungan telepon.
Senada dengan Kiai Mujib, Anggota Kehormatan Serikat Pekerja Nasional (SPN), Agung Muji Restiono menyatakan 2.500 paket sembako dari Kemensos turut meringankan beban para buruh di Kota Tangerang.
Kata Agung, akibat pandemi Covid-19, buruh banyak mengalami kesulitan, apalagi bulan Juni-Juli para buruh terbebani biaya daftar ulang anaknya yang hendak bersekolah.
Setelah dirinya berdiskusi, kemudian SPN Tangerang mengajukan usulan ke Kemensos difasilitasi oleh Ketua SNNU Witjaksono dan akhirnya ribuan buruh yang dia dampingi mendapatkan bansos dari pemerintah.
"Alhamdulilah puji syukur bantuan dari presiden benar-benar dirasakan oleh kami buruh. Selama ini banyak buruh terdampak Corona tapi belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah," demikian kata Agung.
Perwakilan penerima di Jakarta Barat, Rois Syuriah PCNU Jakarta Barat, Kiai Gus Ronggolawe mengatakan, pada Selasa malam (30/6/2020) pihaknya baru selesai mendistribusikan 8 ribu paket bantuan dari Kemensos.
Gus Ronggolawe mengatakan, setelah difasilitasi oleh Nahdlatul Ulama, khususnya Ketua SNNU, akhirnya para masyarakat nahdliyin yang mengalami kesulitan ekonomi mendapatkan bantuan. Tercatat masyarakat terdampak yang tercover bantuan Kemensos tersebar di 69 Kelurahan dan 8 kecamatan.
"Alhamdulillah sangat terbantu Pak Jokowi, Wapres dan pemerintah. Atas nama keluarga besar NU Jakarta Barat mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako. Selama ini kami belum pernah tercover menerima bantuan pemerintah," demikian kata Gus Ronggo.
(Baca juga: Bertambah 1.385, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 57.770)
SNNU dilibatkan Kemensos untuk menyasar kelompok masyarakat pesisir, serikat buruh dan masyarakat nahdliyin seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser. Tujuannya, agar masyarakat terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tersentuh oleh program pemerintah.
Ketua SNNU, Witjaksono mengatakan, pendistribusian 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat terdampak yang dilakukan SNNU adalah hasil dari kerja keras mengupayakan masyarakat agar dapat bangkit dari keterpurukan akibat virus asal Kota wuhan, China.
"Proses pengajuan bantuan didukung oleh berbagai pihak dengan cara mendata para warga yang memang terdampak Corona. Setelah itu, SNNU sebagai salah satu Banom (Badan Otonom) NU melakukan pengajuan ke pemerintah," kata Witjaksono usai membagikan dua ribu paket ke masyarakat pesisir di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (1/7/2020).
Pria yang juga Waketum P2N-PBNU ini mengaku bersyukur, atas kerja keras SNNU, masyarakat terdampak Corona pada akhirnya mendapatkan keringanan bantuan dari pemerintah. (Baca juga: Bertambah 6, Total 1.115 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19)
Secara khusus, Witjaksono mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mensos Juliari Batubara. Witjaksono merasa terhormat telah dipercaya menyalurkan 50 ribu paket Bansos untuk masyarakat.
"Inilah bentuk kerja senyap dengan hasil maksimal. Ini yang yang namanya kerja keras, SNNU terus bekerja untuk masyarakat dengan melakukan sinkronisasi dengan berbagai pihak. Alhamdulillah menghasilkan kerja maksimal tanpa harus gembar gembor terlebih dahulu. Masyarakat terdampak Covid-19 harus bangkit dari keterpurukan," kata pria yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia ini.
Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Priok, Ruslan mengatakan, dia sebagai wakil dari warga mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui SNNU. Ruslan mengatakan atas fasilitasi dari Pengasuh Ilmu Quran Al Misbah, Kiai Misbahul Munir, masyarakat akhirnya mendapatkan dukungan bantuan dari Pemerintah melalui SNNU.
"Alhamdulillah kami sebagai warga di sini merasa bahasgia. Dengan kedatangan Bansos sangat membantu masyarakat yang sehari-hari hidup di pesisir," demikian kata Ruslan.
Di tempat terpisah, mewakili para penerima Bansos, Ketua Persatuan Kiai dan Muballig Nusantara (PKMNu), Abdul Mujib mengatakan, 30 ribu paket yang telah ia salurkan sangat membantu masyarakat yang sedang kesulitan akibat pandemi Corona
Masyarakat penerima mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama khususnya Ketua SNNU, Witjaksono yang telah memfasilitasi masyarakat sehingga tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Kami mewakili seluruh penerima Bansos dari Kemensos meyampaikan banyak terima kasih ke Mas Witjaksono yang telah memfasilitasi, masyarakat senang karena selama ini belum pernah mendapatkan," demikian kata Kiai Mujib melalui sambungan telepon.
Senada dengan Kiai Mujib, Anggota Kehormatan Serikat Pekerja Nasional (SPN), Agung Muji Restiono menyatakan 2.500 paket sembako dari Kemensos turut meringankan beban para buruh di Kota Tangerang.
Kata Agung, akibat pandemi Covid-19, buruh banyak mengalami kesulitan, apalagi bulan Juni-Juli para buruh terbebani biaya daftar ulang anaknya yang hendak bersekolah.
Setelah dirinya berdiskusi, kemudian SPN Tangerang mengajukan usulan ke Kemensos difasilitasi oleh Ketua SNNU Witjaksono dan akhirnya ribuan buruh yang dia dampingi mendapatkan bansos dari pemerintah.
"Alhamdulilah puji syukur bantuan dari presiden benar-benar dirasakan oleh kami buruh. Selama ini banyak buruh terdampak Corona tapi belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah," demikian kata Agung.
Perwakilan penerima di Jakarta Barat, Rois Syuriah PCNU Jakarta Barat, Kiai Gus Ronggolawe mengatakan, pada Selasa malam (30/6/2020) pihaknya baru selesai mendistribusikan 8 ribu paket bantuan dari Kemensos.
Gus Ronggolawe mengatakan, setelah difasilitasi oleh Nahdlatul Ulama, khususnya Ketua SNNU, akhirnya para masyarakat nahdliyin yang mengalami kesulitan ekonomi mendapatkan bantuan. Tercatat masyarakat terdampak yang tercover bantuan Kemensos tersebar di 69 Kelurahan dan 8 kecamatan.
"Alhamdulillah sangat terbantu Pak Jokowi, Wapres dan pemerintah. Atas nama keluarga besar NU Jakarta Barat mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako. Selama ini kami belum pernah tercover menerima bantuan pemerintah," demikian kata Gus Ronggo.
(maf)