Harga Pertalite dan Solar Naik, BLT Tahap Pertama Disalurkan untuk 18,48 Juta KPM

Sabtu, 03 September 2022 - 14:44 WIB
loading...
Harga Pertalite dan...
Mensos Tri Rismaharini menyatakan BLT BBM tahap pertama sudah mulai diselurkan sejak 1 September 2022 untuk 18 ,48 juta KPM. Foto/tangapan layar
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial telah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) pada Kamis (1/9/2022). Pada tahap pertama, BLT BBM disalurkan kepada kurang lebih 18,48 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sisanya sebesar 313.244 KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu tengah dilakukan pembersihan guna memastikan BLT BBM tepat sasaran.

"Saat ini dari rencana 20,65 juta KPM itu sudah siap salur di PT pos 18.486.756. Sisanya sedang proses cleansing karena seperti kita ketahui misalkan kita umumkan hari ini, jam ini, satu jam atau beberapa menit kemudian ada yang meninggal, jadi kita perlu cleansing masih ada 313.244 KPM di PT pos yang sedang kita cleansing bersama," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam konferensi pers terkait perihal pengalihan subsidi BBM disiarkan secara daring, Sabtu (3/9/2022).



BLT tersebut diberikan kepada masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150.000 dan diberikan dua kali kepada penerima. Artinya penerima bantuan mendapat Rp300.000 pada bulan September dan Desember 2022 melalui PT. Pos Indonesia.

"Pemberian ini akan kita berikan Rp150 ribu, 4 kali namun kita berikan dalam dua tahap jadi bertahapnya Rp300 ribu kita berikan per September ini dan nanti pada awal Desember kita berikan yang kedua,"ujarnya.

Kemudian Mensos Risma pun memberikan alternatif bagi masyarakat yang belum terdata untuk mendapatkan BLT BBM. Yakni dengan memanfaatkan situs usul sanggah di https://cekbansos.kemensos.go.id dan command center 24 jam di nomor 021171.



"Kami punya situs usul sanggah jadi warga bisa mengusulkan dirinya sendiri ke dalam program usul sanggah itu dan kami akan cek di lapangan antara daerah dengan pendamping kami punya pendamping 70.000 di seluruh Indonesia,"ujarnya.

"Kalau mendesak, maka kami punya command center bisa di telepon di 021171. Itu 24 jam 360 hari melayani kalau ada keluhan-keluhan tadi," tutur mantan wali Kota Surabaya ini.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa mulai siang hari ini harga BBM mulai mengalami kenaikan. "Hari ini tanggal 3 September 2022, pukul 13.30 WIB pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi," kata Arifin.

Pertalite naik dari Rp7,650/liter menjadi Rp10 ribu/liter, solar subsidi dari Rp5.150 mejadi Rp6.800/ liter, pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500/liter. "Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkannya penyesuain harga dan akan berlaku pada 14.30 WIB," ungkap Arifin.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)