Mengenal 3 Bentuk Interaksi Sosial: Asosiatif, Disosiatif, dan Akomodatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Interaksi sosial bisa diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dengan individu, individu dengan kelompok , maupun kelompok dengan kelompok. Adapun beberapa ciri interaksi sosial adalah terjadinya kontak sosial dan komunikasi dengan tujuan yang jelas.
Melihat dari bentuknya, interaksi sosial terbagi menjadi tiga jenis, yaitu asosiatif, disosiatif, dan akomodatif. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya :
Baca juga : Saatnya Makna Baru Kata Sosial dalam Media Sosial
1. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial yang bersifat asosiatif merupakan bentuk yang mengarah pada penyatuan. Adapun, jenis interaksi sosial ini terdiri dari beberapa hal seperti Akulturasi, Kerja sama, dan Asimilasi.
-Akulturasi
Akulturasi bisa diartikan sebagai proses sosial antara kelompok masyarakat yang dihadapkan dengan sebuah kebudayaan asing. Dalam prosesnya, perlahan masyarakat tersebut akan menerima unsur dari kebudayaan asing ini tanpa harus menghilangkan jati diri dan kebudayaan asli yang dimilikinya.
-Kerja sama
Dalam hal ini, kerja sama bisa diartikan sebagai sebuah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan sama dengan individu atau kelompok lain. Pada akhirnya, mereka bekerja sama dengan tujuan bersama.
Beberapa bentuk dari kerja sama diantaranya adalah Cooptation (Kooptasi), bargaining (tawar-menawar), usaha patungan, hingga koalisi.
Melihat dari bentuknya, interaksi sosial terbagi menjadi tiga jenis, yaitu asosiatif, disosiatif, dan akomodatif. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya :
Baca juga : Saatnya Makna Baru Kata Sosial dalam Media Sosial
1. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial yang bersifat asosiatif merupakan bentuk yang mengarah pada penyatuan. Adapun, jenis interaksi sosial ini terdiri dari beberapa hal seperti Akulturasi, Kerja sama, dan Asimilasi.
-Akulturasi
Akulturasi bisa diartikan sebagai proses sosial antara kelompok masyarakat yang dihadapkan dengan sebuah kebudayaan asing. Dalam prosesnya, perlahan masyarakat tersebut akan menerima unsur dari kebudayaan asing ini tanpa harus menghilangkan jati diri dan kebudayaan asli yang dimilikinya.
-Kerja sama
Dalam hal ini, kerja sama bisa diartikan sebagai sebuah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan sama dengan individu atau kelompok lain. Pada akhirnya, mereka bekerja sama dengan tujuan bersama.
Beberapa bentuk dari kerja sama diantaranya adalah Cooptation (Kooptasi), bargaining (tawar-menawar), usaha patungan, hingga koalisi.