Mengenal 3 Bentuk Interaksi Sosial: Asosiatif, Disosiatif, dan Akomodatif
loading...
A
A
A
-Asimilasi
Asimilasi bisa diartikan sebagai proses pengurangan perbedaan diantara beberapa kelompok masyarakat demi tercapainya tujuan bersama. Biasanya, asimilasi muncul pada anggota masyarakat dengan latar belakang dan kebudayaan berbeda namun sering bergaul. Perlahan, kebudayaan asli mereka berubah wujud dan sifatnya menjadi kebudayaan campuran yang baru.
2. Interaksi Sosial Disosiatif
Bentuk interaksi sosial yang berikutnya adalah disosiatif. Jenis interaksi sosial ini mengarah ke pemisahan atau perpecahan antar individu maupun kelompok. Berikut beberapa bentuk diantaranya.
-Kontravensi
Kontravensi bisa diartikan sebagai proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan. Adapun beberapa wujud dari kontravensi adalah sikap tidak senang yang ditunjukan baik secara jelas maupun dengan intimidasi.
Pada keberlanjutannya, wujud tersebut bisa berubah menjadi kebencian, namun tidak sampai menjurus ke konflik secara langsung.
-Persaingan atau Kompetisi
Persaingan bisa disebut sebagai usaha seorang individu atau kelompok untuk memperoleh kemenangan atau hasil yang optimal. Tentunya tanpa ada ancaman atau bentrokan fisik dengan lawan.
-Konflik
Asimilasi bisa diartikan sebagai proses pengurangan perbedaan diantara beberapa kelompok masyarakat demi tercapainya tujuan bersama. Biasanya, asimilasi muncul pada anggota masyarakat dengan latar belakang dan kebudayaan berbeda namun sering bergaul. Perlahan, kebudayaan asli mereka berubah wujud dan sifatnya menjadi kebudayaan campuran yang baru.
2. Interaksi Sosial Disosiatif
Bentuk interaksi sosial yang berikutnya adalah disosiatif. Jenis interaksi sosial ini mengarah ke pemisahan atau perpecahan antar individu maupun kelompok. Berikut beberapa bentuk diantaranya.
-Kontravensi
Kontravensi bisa diartikan sebagai proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan. Adapun beberapa wujud dari kontravensi adalah sikap tidak senang yang ditunjukan baik secara jelas maupun dengan intimidasi.
Pada keberlanjutannya, wujud tersebut bisa berubah menjadi kebencian, namun tidak sampai menjurus ke konflik secara langsung.
-Persaingan atau Kompetisi
Persaingan bisa disebut sebagai usaha seorang individu atau kelompok untuk memperoleh kemenangan atau hasil yang optimal. Tentunya tanpa ada ancaman atau bentrokan fisik dengan lawan.
-Konflik