Mengintip Koleksi Tas Mewah Putri Candrawathi di Kamarnya

JAKARTA - Rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi salah satu lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang digelar kemarin. Di sana, tampak adanya sejumlah tas milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di kamarnya.

Di sebuah lorong lantai 3, tepat sebelum memasuki kamar Putri Candrawathi. Tampak seperti ada lemari di sisi kanan dan kirinya seperti toko tas yang ada di toko-toko mewah.

Lemari itu terdiri dari kotak-kotak kompartemen dan di dalamnya berisi tas wanita berbeda jenis dan warna yang diperkirakan koleksi milik Putri. Meski tampak tersusun dengan rapi, tak bisa dipastikan merek dari tas-tas tersebut.


Tersangka Putri Candrawathi menenteng tas Gucci saat rekontruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto: MPI/Faisal Rahman





Sedikitnya tampak ada sekitar 24 kompartemen di lemari tersebut dan setiap klaster terdiri atas 8 kompartemen dengan pintu tarik masing-masing. Lemari kaca itu dihiasi lampu temaram berwarna kuning mirip lemari pajang di toko-toko tas.

Dalam rekonstruksi, disebutkan bahwa ruangan di lantai 3 itu merupakan kamar milik Putri Candrawathi. Sejumlah adegan pun diperagakan oleh para tersangka di lantai 3 tersebut, seperti adegan Bripka Ricky masuk menaiki lift usai bertemu tersangka Ferdy Sambo dari lantai 3 ke lantai bawah, yang mana berada pada adegan 29.

Lalu, adegan Bharada E membawa senjata api di dalam saku celananya. Kemudian, adegan Bharada E bertemu dengan Ferdy Sambo. Selanjutnya, adegan berganti di sebuah ruangan bersofa, tampak ada adegan Ferdy Sambo dengan Putri.

Selan itu, ada adegan Putri dengan tersangka lainnya di ruang bersofa itu. Adapun ruang bersofa itu persis berada di sebelah lorong yang ada lemari berisi tas-tas koleksi milik Putri tersebut.