Pertemuan Wrap Up Program Pamsimas Tahun 2008-2022

Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:17 WIB
loading...
Pertemuan Wrap Up Program...
Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024 disebutkan tujuan pembangunan infrastruktur permukiman adalah meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak
A A A
JAKARTA - Menurut UUD 1945, air adalah kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, hal ini diartikan bahwa negara menjamin hak setiap warga untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik dan aman, serta terjaga keberlangsungannya.

Saat ini, upaya penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan krusial, seperti urbanisasi, perubahan iklim, belum optimalnya komitmen stakeholders, keterbatasan fiskal daerah, serta pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Berdasarkan penelitian Indonesia Water Institute pada 2021, pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada peningkatan konsumsi air bersih untuk penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas masyarakat sehari-hari, seperti kebutuhan cuci tangan yang meningkat 5x lipat dan kebutuhan mandi yang meningkat 3x lipat dari kondisi normal.

Ini merupakan tantangan baru bagi peradaban dalam era kenormalan baru. Untuk itu, kawasan permukiman, harus dipastikan memiliki ketersediaan infrastruktur penyediaan air minum dan sanitasi yang memadai.

Dalam perspektif global, terkait dengan penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman, Indonesia berkomitmen untuk mendorong terwujudnya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 yaitu 'Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua'.

Untuk itu, dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024, dinyatakan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur permukiman adalah meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman dengan target 100 persen akses air minum layak dan 90 persen akses terhadap sanitasi.

Di tengah tantangan pemulihan ekonomi yang sedang kita hadapi, pemerintah berupaya untuk tetap menyediakan layanan akses air minum dan sanitasi, salah satunya melalui kegiatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat seperti Pamsimas dalam rangka penyediaan lapangan kerja dan untuk mempertahankan daya beli masyarakat.

Program Pamsimas yang dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga sekarang, telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum masyarakat di 35.928 desa/kelurahan pada 408 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan kegiatan Pamsimas yang masih berlanjut.

Pelaksanaan Pamsimas tentunya memerlukan dukungan, komitmen, kerjasama, dan kolaborasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait sesuai peran dan kewenangannya, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan desa.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menegaskan pihaknya merasa senang karena program Pamsimas telah memberikan manfaat bagi masyarakat berupa kemudahan dalam mengakses air minum dan tersedianya kualitas air yang lebih baik. Namun demikian, masih ada hal yang perlu ditingkatkan yaitu pengelolaan pelayanan air minum oleh masyarakat.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan program Pamsimas dan berharap kerja sama yang telah dibina dengan baik selama ini dapat terus berlanjut, karena kita masih menyisakan tantangan untuk desa-desa yang belum mendapatkan layanan air minum,” ujarnya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
Basuki Hadimuljono Minta...
Basuki Hadimuljono Minta Anggaran Otorita IKN 2025 Ditambah Rp8,1 Triliun
Presiden Prabowo Mulai...
Presiden Prabowo Mulai Berkantor di IKN 17 Agustus 2028
Kemenag: Pembangunan...
Kemenag: Pembangunan 160 KUA Ramah Lingkungan Rampung Agustus 2025
Di Hadapan Umat Kristiani,...
Di Hadapan Umat Kristiani, Prabowo: Tak Ada Niat Mempersulit Kehidupan Rakyat
Kementerian PU Dorong...
Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
ASN Serentak Pindah...
ASN Serentak Pindah ke IKN Mulai April 2025
Basuki Benarkan Prabowo...
Basuki Benarkan Prabowo Harap Bisa Pindah ke IKN pada 2028
Rekomendasi
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
Berita Terkini
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
37 menit yang lalu
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
4 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
4 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
5 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
5 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
6 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved