Kongres Umat Islam Perlu Rekomendasikan Pembentukan Pasar Muslim

Minggu, 28 Agustus 2022 - 20:50 WIB
loading...
Kongres Umat Islam Perlu Rekomendasikan Pembentukan Pasar Muslim
Sekjen PP Syarikat Islam (PP SI) Ferry Juliantono saat menjadi narasumber di hadapan peserta Kongres Umat Islam ke-2 di Aula Asrama Haji Medan. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sejumlah tokoh menghadiri Kongres Umat Islam ke-2 yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat-Minggu (26-28/8/2022). Kongres kali ini mengambil tema Kokohkan Ukhuwah Islamiah, Menata Ulang Indonesia.

Beberapa tokoh yang hadir dalam Kongres Umat Islam ke-2 adalah mantan Ketua MPR Amien Rais, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Kongres juga mengundang tokoh nasional lainnya, seperti Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ahli hukum tata negara Refly Harun, aktivis Eggi Sudjana, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) Ferry Juliantono, aktivis demokrasi Syahganda Naigolan, dan ekonom Ichsanuddin Noorsy.

Ferry Juliantono yang menjadi salah satu narasumber mengatakan, Kongres Ummat Islam II perlu merekomendasikan terbentuknya pasar muslim. Menurutnya, Nabi Muhammad telah memberi teladan dalam membangun peradaban Islam, salah satunya membangun pasar.

"Dalam konteks modern saat ini pasar bisa berbentuk online dan fisik dengan memenuhi syarat-syarat muamalah dalam Islam," kata Ferry di hadapan peserta Kongres Umat Islam ke-2 di Aula Asrama Haji Medan, Minggu (28/8/2022).

Ferry menegaskan, Syarikat Islam akan mendukung implementasi pembentukan pasar muslim. Dalam waktu dekat juga akan menggelar International Moslem Market Meeting di Indonesia yang akan dihadiri perwakilan negara Islam di dunia.

"Pasar muslim ini nantinya turut membangun ekosistem distribusi yang didukung oleh adanya gudang, sehingga bisa memberikan harga yang mampu bersaing dengan pasar modern yang saat ini sedang berkembang," kata Ferry.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4074 seconds (0.1#10.140)