5 Tokoh Asing yang Memihak dan Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia, Nomor 2 Dihukum Mati
loading...
A
A
A
Eduard Douwes Dekker merupakan penulis Max Havelaar pada 1860. Pria Belanda ini pertama kali datang ke Indonesia pada 1839. Kala itu dia bekerja sebagai pegawai di kantor Pengawasan Keuangan Batavia.
Douwes Dekker sempat beberapa kali berganti tempat bekerja. Dia pernah dituduh melakukan penggelapan uang tapi pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti.
Pada bukunya yang berjudul Max Havelaar, Douwes Dekker menulis dengan detail kekejaman kolonial Belanda. Bukti-bukti yang disajikannya pun membuat karyanya sangat hidup. Buku tersebut lantas menggambarkan keadaan di Indonesia kepada dunia. Adapun pesan yang bisa diambil adalah sistem kolonialisme yang sudah keterlaluan. Selain itu, buku ini juga menginspirasi para pejuang kemerdekaan untuk tetap semangat dalam merebut kemerdekaan.
Demikian ulasan mengenai tokoh asing yang memihak dan berperan terhadap kemerdekaan Indonesia.
Douwes Dekker sempat beberapa kali berganti tempat bekerja. Dia pernah dituduh melakukan penggelapan uang tapi pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti.
Pada bukunya yang berjudul Max Havelaar, Douwes Dekker menulis dengan detail kekejaman kolonial Belanda. Bukti-bukti yang disajikannya pun membuat karyanya sangat hidup. Buku tersebut lantas menggambarkan keadaan di Indonesia kepada dunia. Adapun pesan yang bisa diambil adalah sistem kolonialisme yang sudah keterlaluan. Selain itu, buku ini juga menginspirasi para pejuang kemerdekaan untuk tetap semangat dalam merebut kemerdekaan.
Demikian ulasan mengenai tokoh asing yang memihak dan berperan terhadap kemerdekaan Indonesia.
(abd)