HUT ke-77 RI Momentum Masyarakat untuk Terus Berjuang dan Optimistis
loading...
Peluncuran buku berjudul Berjuang di Tengah Arus Pesimisme, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - HUT ke-77 Republik Indonesia menjadi momentum setiap masyarakat di Republik ini untuk terus berjuang dan jauhkan rasa pesimistis. Hal ini tercermin dalam buku berjudul Berjuang di Tengah Arus Pesimisme.
Corporate Secretary, Legal, dan External Relations Senior Manager PT Gag Nikel, Mustajir mengatakan, ada tiga tujuan utama peluncuran buku Berjuang di Tengah Arus Pesimisme.
"Pertama, sebagai pengingat sejarah atas apa yang terjadi di masa lalu. Kedua, sebagai motivasi bagi generasi penerus. Ketiga, sebagai edukasi bagi perusahaan lain dan masyarakat luas tentang perusahaan tambang," kata Mustajir saat peluncuran buku di The Forest, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Masmindo Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT RI ke-77
Menurut Mustajir, kisah-kisah inspiratif bisa efektif menjadi pemacu semangat masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Baca juga: Filosofi Logo HUT ke-77 RI, Maknanya Sangat Mendalam
Sementara Presiden Direktur PT Gag Nikel, Khaidir Said berharap, buku Berjuang di Tengah Arus Pesimisme bukan hanya sebagai pajangan saja, tapi juga dibaca oleh masyarakat.
"Menulis buku adalah cara untuk mengingat dan diingat oleh sejarah, dan Gag Nikel sudah melakukannya. Direncanakan dalam waktu dekat ini buku tersebut akan didistribusikan ke eksternal agar manfaatnya bisa meluas sebagaimana tujuan awal buku ini hadir," ucapnya.
Untuk diketahui, buku berjudul Berjuang di Tengah Arus Pesimisme ini bukan hanya buku tentang sejarah perusahaan PT Gag Nikel. Buku ini berisikan sejarah, fakta, dan kisah nyata inspiratif selama perjuangan perusahaan dari dulu hingga akhirnya berhasil.
Corporate Secretary, Legal, dan External Relations Senior Manager PT Gag Nikel, Mustajir mengatakan, ada tiga tujuan utama peluncuran buku Berjuang di Tengah Arus Pesimisme.
"Pertama, sebagai pengingat sejarah atas apa yang terjadi di masa lalu. Kedua, sebagai motivasi bagi generasi penerus. Ketiga, sebagai edukasi bagi perusahaan lain dan masyarakat luas tentang perusahaan tambang," kata Mustajir saat peluncuran buku di The Forest, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Masmindo Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT RI ke-77
Menurut Mustajir, kisah-kisah inspiratif bisa efektif menjadi pemacu semangat masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Baca juga: Filosofi Logo HUT ke-77 RI, Maknanya Sangat Mendalam
Sementara Presiden Direktur PT Gag Nikel, Khaidir Said berharap, buku Berjuang di Tengah Arus Pesimisme bukan hanya sebagai pajangan saja, tapi juga dibaca oleh masyarakat.
"Menulis buku adalah cara untuk mengingat dan diingat oleh sejarah, dan Gag Nikel sudah melakukannya. Direncanakan dalam waktu dekat ini buku tersebut akan didistribusikan ke eksternal agar manfaatnya bisa meluas sebagaimana tujuan awal buku ini hadir," ucapnya.
Untuk diketahui, buku berjudul Berjuang di Tengah Arus Pesimisme ini bukan hanya buku tentang sejarah perusahaan PT Gag Nikel. Buku ini berisikan sejarah, fakta, dan kisah nyata inspiratif selama perjuangan perusahaan dari dulu hingga akhirnya berhasil.
(maf)
Lihat Juga :
