Alfascadieno Akbar Fatoni Alumni Ponpes Daarul Qur'an Jadi Praja Pratama IPDN, Ustaz Yusuf Mansur: Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alfascadieno Akbar Fatoni, alumni Pondok Pesantren Tahfidz Internasional dan SMA Daarul Qur’an , Tangerang, Banten, sukses diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ). Adien, sapaan akrabnya, resmi dikukuhkan menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXIII.
Adien merupakan satu di antara 1.227 orang putra-putri terpilih bangsa Indonesia yang resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXIII. Pengukuhan dilaksanakan di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin 15 Agustus 2022.
Praja pratama yang dikukuhkan ini terpilih dari 41.728 orang pendaftar Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2022. Adien lahir di Jakarta, 22 Januari 2003, menyelesaikan pendidikan SMA Tahun 2020. Selama 6 tahun, sejak kelas 7 Adien menempuh pendidikan Pondok Pesantren Tahfidz Internasional Daarul Qur’an, yang merupakan salah satu pondok pesantren tahfidz terbesar di Indonesia.
Yang lebih membanggakan lagi, Adien juga ditunjuk sebagai perwakilan praja pratama dalam prosesi penyematan tanda pangkat, penyematan lencana Kementerian Dalam Negeri, penyerahan surat keputusan, serta pengucapan Kode Kehormatan Praja. Selain Adien yang mewakili praja putra, ada juga Gita Parahiya Putri Bahari yang mewakili praja putri.
Menanggapi diterimanya Adien di IPDN, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur mengucap rasa syukur. Menurut UYM, sapaan akrabnya, apa yang dicapai Adien merupakan hal luar biasa. Berikut kutipan pernyataan UYM:
"Bismillaah... Walhamdulillaah...
Yaa Allah. Yaa Allah. Yaa Allah. Seneng banget... Bahagia banget. Gembira banget. Terhibur banget. Ngebahagiain banget. Ngegembirain banget. Menghibur banget.
Kebahagiaan Yai Fatoni dan Ibu, dan keluarga besar Adien... Merupakan obat jiwa dan jasmani juga buat kami semua. Awal kesuksesan Ananda ini insyaaAllah juga ada berkat keridhaan Ayah Ibunya dan Guru-Gurunya, dan Ananda emang penuh dedikasi, disiplin, riang, murah senyum, aktif ikut hampir semua pelajaran Daarul Qur'an dengan penuh ridha, sabar, dan ikhlas. Dan bener-bener berafirmasi soal impian dan cita-cita, dan meriyadhahkannya. Di mana ini menjadi khasnya Daarul Qur'an dengan izin Allah.
Beneran...
Berita ini berita luar biasa bagi seluruh Santri2 Daarul Qur'an dan irisan2nya. dan semua wali2santrinya. Juga guru2nya, SDM nya, pimpinan2nya, pengasuh2nya, semua donaturnya. Dan semua yang terkait dengan Daarul Qur'an. Juga semua santri dan pesantren tahfizh di manapun. Berita pula buat semua Santri2 Rumah-Rumah Tahfizh, Takhasus, Tahfizh Camp, Akademi Tahfizh... Semua guru-guru majlis-majlis dan halaqah-halaqah Qur'an... Dari Allah, Yang Menurunkan al Qur'an."
UYM juga mengucapkan terima kasih kepada IPDN. "Terima kasih IPDN.. Terima kasih seluruh pimpinan IPDN, dosen-dosen, panitia penerimaan mahasiswa/i baru, praja-praja baru, dan segenap panitia acara di mana Adien diizinkan Allah menjadi memiliki banyak arti buat kami semua. Bukan saja buat kami di Daarul Qur'an. Tapi bagi ribuan rumah tahfizh dan pesantren tahfizh di seluruh Indonesia. Segala doa kami buat IPDN... Dengan seluruh keluarga besarnya. Orang2 tuanya, keluarga inti, keluarga besar, hingga turunan akhir zaman, dari orang2 terdahulu di IPDN, sekarang, hingga akhir zaman."
Lihat Juga: Ustaz Yusuf Mansur soal Polemik Larangan Paskibraka Berjilbab: Alasan Keseragaman Ini Bahaya
Adien merupakan satu di antara 1.227 orang putra-putri terpilih bangsa Indonesia yang resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXIII. Pengukuhan dilaksanakan di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin 15 Agustus 2022.
Praja pratama yang dikukuhkan ini terpilih dari 41.728 orang pendaftar Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2022. Adien lahir di Jakarta, 22 Januari 2003, menyelesaikan pendidikan SMA Tahun 2020. Selama 6 tahun, sejak kelas 7 Adien menempuh pendidikan Pondok Pesantren Tahfidz Internasional Daarul Qur’an, yang merupakan salah satu pondok pesantren tahfidz terbesar di Indonesia.
Baca Juga
Yang lebih membanggakan lagi, Adien juga ditunjuk sebagai perwakilan praja pratama dalam prosesi penyematan tanda pangkat, penyematan lencana Kementerian Dalam Negeri, penyerahan surat keputusan, serta pengucapan Kode Kehormatan Praja. Selain Adien yang mewakili praja putra, ada juga Gita Parahiya Putri Bahari yang mewakili praja putri.
Menanggapi diterimanya Adien di IPDN, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur mengucap rasa syukur. Menurut UYM, sapaan akrabnya, apa yang dicapai Adien merupakan hal luar biasa. Berikut kutipan pernyataan UYM:
"Bismillaah... Walhamdulillaah...
Yaa Allah. Yaa Allah. Yaa Allah. Seneng banget... Bahagia banget. Gembira banget. Terhibur banget. Ngebahagiain banget. Ngegembirain banget. Menghibur banget.
Kebahagiaan Yai Fatoni dan Ibu, dan keluarga besar Adien... Merupakan obat jiwa dan jasmani juga buat kami semua. Awal kesuksesan Ananda ini insyaaAllah juga ada berkat keridhaan Ayah Ibunya dan Guru-Gurunya, dan Ananda emang penuh dedikasi, disiplin, riang, murah senyum, aktif ikut hampir semua pelajaran Daarul Qur'an dengan penuh ridha, sabar, dan ikhlas. Dan bener-bener berafirmasi soal impian dan cita-cita, dan meriyadhahkannya. Di mana ini menjadi khasnya Daarul Qur'an dengan izin Allah.
Beneran...
Berita ini berita luar biasa bagi seluruh Santri2 Daarul Qur'an dan irisan2nya. dan semua wali2santrinya. Juga guru2nya, SDM nya, pimpinan2nya, pengasuh2nya, semua donaturnya. Dan semua yang terkait dengan Daarul Qur'an. Juga semua santri dan pesantren tahfizh di manapun. Berita pula buat semua Santri2 Rumah-Rumah Tahfizh, Takhasus, Tahfizh Camp, Akademi Tahfizh... Semua guru-guru majlis-majlis dan halaqah-halaqah Qur'an... Dari Allah, Yang Menurunkan al Qur'an."
UYM juga mengucapkan terima kasih kepada IPDN. "Terima kasih IPDN.. Terima kasih seluruh pimpinan IPDN, dosen-dosen, panitia penerimaan mahasiswa/i baru, praja-praja baru, dan segenap panitia acara di mana Adien diizinkan Allah menjadi memiliki banyak arti buat kami semua. Bukan saja buat kami di Daarul Qur'an. Tapi bagi ribuan rumah tahfizh dan pesantren tahfizh di seluruh Indonesia. Segala doa kami buat IPDN... Dengan seluruh keluarga besarnya. Orang2 tuanya, keluarga inti, keluarga besar, hingga turunan akhir zaman, dari orang2 terdahulu di IPDN, sekarang, hingga akhir zaman."
Lihat Juga: Ustaz Yusuf Mansur soal Polemik Larangan Paskibraka Berjilbab: Alasan Keseragaman Ini Bahaya
(rca)