Wapres Apresiasi Upaya Majelis Hukama Muslimin Perkuat Persaudaraan

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 10:51 WIB
loading...
Wapres Apresiasi Upaya...
Wakil Presiden KH Maruf Amin mengapresiasi upaya Majelis Hukama Muslimin (MHM) memperkuat persaudaraan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengapresiasi upaya Majelis Hukama Muslimin (MHM) memperkuat persaudaraan. Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas undangan kehormatan dari kantor cabang MHM di Indonesia untuk berpartisipasi dalam dialog publik di panggung utama Islamic Book Fair ke-20 di JCC-Senayan, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Wapres hadir atas undangan Majelis Hukama Muslimin (MHM) untuk menyampaikan keynote speech pada dialog tentang Aspek Kemanusiaan dalam Peradaban Islam. Hadir juga sebagai narasumber, Prof Dr M Quraish Shihab, MA (Menag 1998), Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menag 2014 - 2019), dan Dr TGB Zainul Majdi (Gubernur NTB 2008 - 2018).

"Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Majelis Hukama Muslimin yang dipimpin oleh Grand Syekh Al-Azhar Profesor Dr. Ahmed Al -Tayeb, dalam memperkuat persaudaraan dan mencapai hidup berdampingan secara damai di antara manusia," ujar Wapres.





Wapres juga mengapresiasi partisipasi MHM dalam kegiatan Islamic Book Fair tahun 2022. Dia menilai keikutsertaan MHM semakin memperkaya pameran dengan buku-buku berharga dari ulama Al-Azhar dan dunia Islam, yang membawa pesan moderasi beragama, terutama buku dan tulisan Imam Akbar Ahmed Al-Thayyeb.

"Saya berharap publikasi Majelis Hukama Muslimin akan berkontribusi untuk mengimunisasi pemuda dan bangsa Islam dari ide-ide ekstremis, dan mengatasi fenomena Islamophobia (kebencian terhadap Islam)," imbuhnya.

Dalam IBF 2022, MHM menyajikan banyak buku yang membawa pesan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, cinta, perdamaian, dan hidup berdampingan di antara semua manusia. Di antara publikasi terbitan MHM yang paling menonjol adalah Buku "Al-Qawl al-Thayyib" ("القول الطيب") karya Imam Akbar, Prof. Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, Ketua MHM.

Ada juga buku "Al-Imam wal Baaba wa al-Thariiq al-Shu'b: Syahaadah 'Ala Miiladi Watsiqah al-Ukhuwwah al-Islaamiyah" ("الإمام والبابا والطريق الصعب.. شهادة على ميلاد وثيقة الأخوة الإنسانية") karya Kanselor Mohamed Abdel Salam, Sekretaris Jenderal MHM.

Buku-buku penting lainnya antara lain:
1. Al-Fataawa wa Dhawaabithuha wa Masuuliyyatul Mufty wal Mustafty ("الفتوى وضوابطها ومسؤولية المفتي والمستفتي") karya Prof. Dr. Ahmed Ma'bed Abdel Karim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar;

2. Qawlun fit-Tajdiid ("قول في التجديد"), karya Prof. Dr. Hassan Al-Shafei, anggota MHM;

3. Al-Hub fil-Quranil Kariim ("الحب في القرآن الكريم") karya Pangeran Ghazi Al-Hashimi, anggota MHM

4. Al-Syarqu wal Gharbu, Hal Yajtami'ani ("الشرق والغرب هل يجتمعان") karya Muhammad Arafah

5. Manahij Al-Tafkiir fil 'Aqiidah ("مناهج التفكير في العقيدة") karya Imad Khafaji

6. Al-Fikru Al-Diny wa Qadhaya al-'Ashr ("الفكر الديني وقضايا العصر") karya Prof. Dr. Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, dan anggota MHM

Majelis Hukama Muslimin adalah sebuah lembaga independen lintas negara yang didirikan pada 21 Ramadan 1435 H atau 19 Juli 2014. MHM bertujuan mengukuhkan perdamaian dan menciptakan rasa aman pada masyarakat muslim. Lembaga yang berkedudukan di Abu Dhabi ini beranggotakan sejumlah ulama, pakar, dan tokoh yang memiliki karakter bijak, adil, independen, dan berpikiran wasathiyah.

MHM merupakan sebuah lembaga yang berupaya menyatukan umat Islam dan meredam konflik yang mengancam nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip dasar Islam toleran yang dialami oleh Dunia Islam sejak beberapa dekade terakhir.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)